Kuala Kapuas (ANTARA) - Perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah diminta memfokuskan tanggung jawab sosial perusahaan 'corporate social responsibility' (CSR), untuk membantu masyarakat di wilayah kerjanya, dalam rangka pencegahan dan penanganan COVID-19.
“Hal itu guna memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, guna mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat akibat pandemi COVID-19,” kata Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah di Kuala Kapuas, Rabu.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu berharap, agar perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kepala sawit, pertambangan, industri kayu maupun lainnya yang beroperasi di wilayah setempat, turut berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan maupun pencegahan COVID-19.
Menurutnya, bantuan CSR kepada masyarakat berupa sembako dan lainnya sangat penting diberikan kepada masyarakat di wilayah operasi kerjanya. Ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Bisa juga berupa penyemprotan desinfektan, bahkan bila perlu membagikan masker gratis kepada masyarakat sesuai dengan anjuran pemerintah," katanya.
Tindakan seperti itu sangat perlu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan. Hingga pada akhirnya mampu menjaga keseimbangan sosial ekonomi dengan masyarakat, pada lingkungan perusahaan tersebut beroperasi.
Ia menjelaskan, sudah saatnya sekarang PBS bertindak sebagai salah satu garda terdepan mewujudkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat di wilayah operasionalnya masing-masing.
“Jangan sampai wabah ini dijadikan alasan bahwa perusahaan juga terdampak. Harus disadari berapa banyak sudah sumber daya alam Kapuas yang diambil dan dinikmati oleh mereka,” tegas Ardiansah.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kapuas III itu juga mengungkapkan, saat daya beli ekonomi masyarakat untuk memenuhi bahan pokoknya sangat lemah, sudah seharusnya PBS hadir dan berperan untuk memberikan bantuan.
"Saya berharap perusahaan-perusahaan tersebut peka dan jeli dengan keadaan masyarakat saat ini,” katanya menegaskan.
Berita Terkait
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
Seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin dikabarkan hilang di Sei Ahas Kapuas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:47 Wib
Dua atlet sepeda Kapuas diberangkatkan ikuti pelatihan persiapan PON XXI
Jumat, 3 Mei 2024 19:33 Wib
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas ikuti lomba kaligrafi
Rabu, 1 Mei 2024 13:11 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib