Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul membenarkan bahwa gudang Dinkes Kalteng dibobol pencuri, sehingga mengakibatkan ribuan masker bedah raib.
"Iya betul dan yang diambil adalah masker bedah," kata Suyuti saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Masker bedah yang hilang tersebut sekitar 6.000 lembar yang berada di Gudang Dinas Kesehatan Kalteng. Masker yang hilang tersebut merupakan bantuan, namun bukan bantuan dari pemerintah pusat.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan saat ini petugas sudah ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Polisi sudah ada di TKP dengan anjing pelacak," jelasnya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng tersebut.
Ia menjelaskan, kejadian itu baru saja diketahui saat sore sekitar pukul 16.30 WIB, yakni berawal dari kecurigaan salah seorang stafnya karena televisi sirkuit tertutup atau 'closed circuit television' (CCTV) mati.
Kemudian CCTV dinyalakan dan dicek, ternyata ada satu orang yang tampak masuk ke dalam gudang.
Sementara itu Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat dihubungi ANTARA juga membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, ini sedang olah TKP," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp.
Berita Terkait
Pj Bupati Bartim tinjau kesiapan dan keamanan logistik Pilkada 2024
Sabtu, 9 November 2024 16:59 Wib
KPU Kalteng pastikan gudang penyimpanan logistik pilkada penuhi standar
Kamis, 31 Oktober 2024 5:26 Wib
KPU Kalteng: Surat suara pilkada terdistribusi ke gudang 14 kabupaten/kota
Rabu, 30 Oktober 2024 11:51 Wib
Polres Kotim pastikan keamanan gudang logistik pilkada
Rabu, 30 Oktober 2024 6:01 Wib
KPU Kalteng pantau gudang logistik untuk pastikan standar keamanan
Rabu, 30 Oktober 2024 5:52 Wib
Barito Timur memerlukan gudang Bulog sebagai penyangga IKN
Kamis, 22 Agustus 2024 13:43 Wib
18 korban kebakaran gudang elpiji di Denpasar dirawat di 5 RS
Senin, 10 Juni 2024 13:22 Wib
Benarkah kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang? Ini faktanya!
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib