Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya melakukan penyelidikan kasus pencurian ribuan masker yang tersimpan di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang terjadi, Sabtu, sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, juga sudah menyebar sejumlah anggotanya untuk melakukan penyelidikan pencurian masker bedah milik instansi terkait.
"Untuk anggota sudah dilakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelaku yang mencuri ribuan masker tersebut," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menjelaskan, bahwa dari hasil pengecekan petugas sementara barang yang hilang, yakni berupa masker yang merupakan stok lama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalteng dan bantuan lainnya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2019.
Adapun barang yang diketahui hilang akibat dicuri seorang tidak dikenal tersebut yakni, masker merk Sensi sebanyak tiga dus, dimana satu dusnya berisi 2.000 pcs.
Baca juga: Ribuan masker di gudang Dinkes Kalteng raib dibobol pencuri
"Kemudian masker merk N95 dua box, satu box nya berisi 20 pcs. Sehingga kerugian yang dialami Dinkes Kalteng sekitar Rp42 juta," katanya.
Sementara itu, pelaku juga diduga mengambil alat pelindung diri beserta topinya dari sebuah mobil pikap yang terparkir di depan gudang farmasi. Namun dilokasi gudang tersebut sama sekali tidak terdapat kerusakan pada bagian luar gudang tersebut, baik pintu gudang maupun dinding.
Baca juga: Polresta Palangka Raya imbau masyarakat tunda mudik Lebaran
Namun ada kerusakan pada pintu geser kaca dengan kusen alumunium yang rusak, diduga akibat dicongkel oleh pelaku, untuk menggasak ribuan masker tersebut.
"Untuk saat ini, pihak Dinkes Provinsi Kalteng bagian gudang sedang menginventarisasi barang apa saja yang hilang serta jumlah kerugian," bebernya.
Ditambahkan Jaladri, berdasarkan pengakuan pihak Dinkes Kalteng saat ini sedang menyusun tenaga jaga tambahan dari unsur pegawai kesehatan setempat serta bantuan pengamanan lainnya.
"Kami juga sudah memintai keterangan dari petugas gudang serta beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut," tandasnya.
Baca juga: Pengumpul masker tanpa izin bakal pidana, kata Kapolres Palangka Raya
Baca juga: Polresta Palangka Raya cek bahan pangan di pasar tradisional
Berita Terkait
Selama Januari-Oktober 2024 Call Center 112 Palangka Raya evakuasi 63 ODGJ
Jumat, 15 November 2024 16:14 Wib
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta bantu perluas akses pasar UMKM
Jumat, 15 November 2024 15:05 Wib
Program BLT Rp2 juta per KK Agustiar-Edy bukan isapan jempol
Jumat, 15 November 2024 14:18 Wib
Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029
Jumat, 15 November 2024 13:47 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Pembangunan desa di Kalteng jadi prioritas Agustiar Sabran-Edy Pratowo
Kamis, 14 November 2024 16:59 Wib
DPKUKMP beri pembinaan 120 koperasi di Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 12:52 Wib