Pemkot Palangka Raya terapkan belanja daring di Pasar Kahayan

id Pemkot palangka raya, palangka raya, pasar kahayan, sistem daring, online, kebutuhan pokok

Pemkot Palangka Raya terapkan belanja daring di Pasar Kahayan

Bahan kebutuhan pokok yang dijual secara daring atau online di Pasar Kahayan Palangka Raya. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah segera menerapkan sistem belanja bahan kebutuhan pokok dengan cara daring (online) guna memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah setempat.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kamis, mengatakan, mengenai hal tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan pengelola pihak ojek oline yang berada di daerah setempat.

"Saat ini sedang kami lakukan penjajakan dengan sejumlah ojek online. Nantinya berbelanjanya di Pasar Kahayan yang juga milik pemerintah daerah," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya.

Rencananya pola yang akan diterapkan belanja secara daring tersebut, bisa melalui telepon atau aplikasi whatsaap khusus yang sudah disediakan, serta dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Pemkot Palangka Raya.

Apabila masyarakat hendak membeli bahan kebutuhan pokok seperti bumbu, sayur, ikan, daging ayam, serta sembako dan lainnya bisa menghubungi pengelola UPTD Pasar Kahayan.

Petugas yang sudah disiapkan tersebut ada enam orang yakni bernama Deny dengan nomor handpone 0813-4116-9799, Minarti 0812-5500-4899, Kartodi 0857-5263-6122, Farmi 0858-2805-9319, Dewi 0823-5862-2131, serta Jasni 0812-5498-8073.

"Pasar Kahayan buka setiap hari dan pemesanan dilakukan sejak pukul 06.00-12.00 WIB," ucapnya.

Ditambahkan Fairid, pada kegiatan itu nantinya ada ketentuan yang berlaku bagi masyarakat yang ingin berbelanja bahan kebutuhan pokok tersebut.

Pertama pesanan belanja langsung ke pedagang disepakati jenis pengiriman, pembayaran dan ongkos kirim dengan pedagang, terakhir kualitas barang adalah tanggung jawab pedagang langsung yang namanya sudah tertera, sekaligus sebagai petugas dari hal tersebut.

"Semoga upaya seperti ini bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 yang sudah merambah wilayah Palangka Raya," ungkap Fairid.