Ambulans bermuatan pasien COVID-19 terjun ke parit
Sampit (ANTARA) - Sebuah ambulans yang sedang membawa pasien positif COVID-19 hasil rapid test dari Kabupaten Seruyan, terjun ke parit di sisi Jalan Jenderal Sudirman km 14 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 pagi. Sopir ambulans bernama Jhonris Hutabarat diduga mengantuk, sehingga mobil masuk ke bahu jalan sebelah kiri hingga masuk ke parit atau sungai kecil," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Johari Fitri Casdy di Sampit, Sabtu.
Ambulans dengan Nomor Polisi KH 9080 F bertuliskan PT Gawi Bahandep Sawit Mekar itu diketahui bertolak dari wilayah Kabupaten Seruyan. Ambulans tersebut mengangkut satu orang warga positif COVID-19 hasil rapid test dan tiga anggota keluarganya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Seruyan bertambah, pasien sempat dirawat di RSJ
Saat melintas di km 14 yang sudah masuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan arah laju mobil. Saat di tikungan kanan, mobil ambulans tidak sempat dibelokkan sehingga terus menerobos hingga ke luar bahu jalan dan jatuh ke parit.
Kejadian itu langsung dilaporkan warga ke polisi dan pihak terkait. Kejadian ini juga langsung dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur karena ada informasi pasien positif di dalamnya.
Baca juga: Calon penumpang kaget penghentian pelayanan kapal laut dinilai mendadak
Petugas kesehatan dan polisi yang datang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol kesehatan untuk penanganan COVID-19. Pasien dan keluarganya kemudian dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit, begitu pula dengan ambulans yang dalam kondisi ringsek pada bagian depan juga dievakuasi.
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Cuma kerugian material. Pasien sudah dibawa ke Sampit untuk diobservasi lebih lanjut," kata Johari Fitri Casdy.
Kepala Dinas Kesehatan yang sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto juga membenarkan kejadian itu. Saat ini pasien positif COVID-19 hasil rapid test tersebut sudah ditangani di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit.
"Itu ambulans perusahaan. Masuk parit. Salah jalur. Tapi Alhamdulillah sopir dan penumpang tidak apa-apa. Yang diangkut memang pasien rapid test positif COVID-19," demikian Faisal.
Baca juga: Pemkab Kotim berencana carter pesawat kirim sampel swab pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Satu lagi PDP di Kotim tutup usia
"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 pagi. Sopir ambulans bernama Jhonris Hutabarat diduga mengantuk, sehingga mobil masuk ke bahu jalan sebelah kiri hingga masuk ke parit atau sungai kecil," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Johari Fitri Casdy di Sampit, Sabtu.
Ambulans dengan Nomor Polisi KH 9080 F bertuliskan PT Gawi Bahandep Sawit Mekar itu diketahui bertolak dari wilayah Kabupaten Seruyan. Ambulans tersebut mengangkut satu orang warga positif COVID-19 hasil rapid test dan tiga anggota keluarganya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Seruyan bertambah, pasien sempat dirawat di RSJ
Saat melintas di km 14 yang sudah masuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan arah laju mobil. Saat di tikungan kanan, mobil ambulans tidak sempat dibelokkan sehingga terus menerobos hingga ke luar bahu jalan dan jatuh ke parit.
Kejadian itu langsung dilaporkan warga ke polisi dan pihak terkait. Kejadian ini juga langsung dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur karena ada informasi pasien positif di dalamnya.
Baca juga: Calon penumpang kaget penghentian pelayanan kapal laut dinilai mendadak
Petugas kesehatan dan polisi yang datang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol kesehatan untuk penanganan COVID-19. Pasien dan keluarganya kemudian dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit, begitu pula dengan ambulans yang dalam kondisi ringsek pada bagian depan juga dievakuasi.
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Cuma kerugian material. Pasien sudah dibawa ke Sampit untuk diobservasi lebih lanjut," kata Johari Fitri Casdy.
Kepala Dinas Kesehatan yang sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto juga membenarkan kejadian itu. Saat ini pasien positif COVID-19 hasil rapid test tersebut sudah ditangani di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit.
"Itu ambulans perusahaan. Masuk parit. Salah jalur. Tapi Alhamdulillah sopir dan penumpang tidak apa-apa. Yang diangkut memang pasien rapid test positif COVID-19," demikian Faisal.
Baca juga: Pemkab Kotim berencana carter pesawat kirim sampel swab pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Satu lagi PDP di Kotim tutup usia