Dinkes cek sejumlah wartawan pasca Wali Kota Palangka Raya positif COVID-19
Palangka Raya (ANTARA) - Petugas Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendata sejumlah wartawan yang kontak erat dengan Wali Kota Fairid Naparin yang dinyatakan positif COVID-19, sebab mereka melakukan aktivitas wawancara secara langsung beberapa waktu lalu.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Tengah Haris Sadikin di Palangka Raya, Rabu menjelaskan, petugas dari Dinkes setempat melakukan tahapan awal yakni mendata wartawan yang erat berhubungan dengan wali kota.
"Tahap awal yang dilakukan petugas yakni wawancara guna mengetahui seberapa erat kontak dengan wali kota, sehingga bisa diputuskan tindakan apa yang dilakukan tim medis terhadap mereka," jelasnya.
Belum diketahui secara pasti jumlah wartawan yang mengikuti wawancara dengan petugas medis. Hanya saja jumlah wartawan yang hadir pada 26 April 2020 lalu, ada sekitar 25 orang.
Mengenai wartawan yang tidak kontak erat dengan wali kota, petugas medis menyarankan mereka istirahat di rumah dan mengisolasi diri selama 14 hari. Sedangkan bagi mereka yang kontak erat, maka akan dilakukan tes cepat atau 'rapid test' guna mengetahui kesehatan wartawan tersebut.
"Apabila hasil rapid test reaktif, maka wartawan tersebut akan menjalankan tes swab sesuai aturan yang berlaku untuk mengetahui kesehatan yang bersangkutan," ungkapnya.
Baca juga: Wartawan kontak erat dengan Wali Kota Palangka Raya segera diperiksa
Baca juga: Reaksi Wali Kota Palangka Raya saat dinyatakan positif COVID-19
Ia berharap rekan satu profesinya setelah menjalani pemeriksaan tersebut, hasilnya negatif semua. Sehingga nantinya bisa kembali beraktivitas seperti biasa, serta berkumpul dengan keluarganya seperti sedia kala.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah wartawan yang melakukan kontak erat dengan wali kota juga berinisiatif memeriksakan diri dengan metode rappid test di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Jadwal pemeriksaan dilakukan terhadap mereka dari sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai malam sekitar pukul 10.00 WIB sesuai jadwal yang sudah dibuat.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya akan klarifikasi hasil swab terkait dirinya positif Corona
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang meninggal dunia karena COVID-19
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Tengah Haris Sadikin di Palangka Raya, Rabu menjelaskan, petugas dari Dinkes setempat melakukan tahapan awal yakni mendata wartawan yang erat berhubungan dengan wali kota.
"Tahap awal yang dilakukan petugas yakni wawancara guna mengetahui seberapa erat kontak dengan wali kota, sehingga bisa diputuskan tindakan apa yang dilakukan tim medis terhadap mereka," jelasnya.
Belum diketahui secara pasti jumlah wartawan yang mengikuti wawancara dengan petugas medis. Hanya saja jumlah wartawan yang hadir pada 26 April 2020 lalu, ada sekitar 25 orang.
Mengenai wartawan yang tidak kontak erat dengan wali kota, petugas medis menyarankan mereka istirahat di rumah dan mengisolasi diri selama 14 hari. Sedangkan bagi mereka yang kontak erat, maka akan dilakukan tes cepat atau 'rapid test' guna mengetahui kesehatan wartawan tersebut.
"Apabila hasil rapid test reaktif, maka wartawan tersebut akan menjalankan tes swab sesuai aturan yang berlaku untuk mengetahui kesehatan yang bersangkutan," ungkapnya.
Baca juga: Wartawan kontak erat dengan Wali Kota Palangka Raya segera diperiksa
Baca juga: Reaksi Wali Kota Palangka Raya saat dinyatakan positif COVID-19
Ia berharap rekan satu profesinya setelah menjalani pemeriksaan tersebut, hasilnya negatif semua. Sehingga nantinya bisa kembali beraktivitas seperti biasa, serta berkumpul dengan keluarganya seperti sedia kala.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah wartawan yang melakukan kontak erat dengan wali kota juga berinisiatif memeriksakan diri dengan metode rappid test di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Jadwal pemeriksaan dilakukan terhadap mereka dari sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai malam sekitar pukul 10.00 WIB sesuai jadwal yang sudah dibuat.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya akan klarifikasi hasil swab terkait dirinya positif Corona
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang meninggal dunia karena COVID-19