Pansus Pengawasan COVID DPRD Kalteng pantau ketersedian pangan
Palangka Raya (ANTARA) - Pimpinan dan anggota Panitia Khusus Pengawasan Anggaran COVID-19 dan Bantuan Sosial DPRD Kalimantan Tengah melakukan kunjungan ke gudang Badan Urusan Logistik setempat, untuk melihat sekaligus memastikan ketersedian bahan pangan di provinsi setempat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama pandemi dan hari besar Idul Fitri tahun 2020.
Setelah melakukan pemantauan langsung dan menggali informasi dari pihak Bulog Kalteng, dapat dipastikan ketersedian bahan pangan aman untuk beberapa bulan ke depan, kata Ketua Pansus Pengawasn Anggaran COVID-19 dan Bansos DPRD Kalteng Freddy Ering usai melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Palangka Raya, Senin.
"Selain melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19, ketersedian pangan juga sangat perlu diperhatikan pemerintah daerah. Itulah kenapa kami melakukan kunjungan dan melihat langsung ketersediaan bahan pangan di gudang bulog," tambah Freddy.
Ketua Komis 1 DPRD Kalteng itu juga mengatakan sekarang ini ada rasionaliasi dan refocusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan COVID-19. Untuk itu, sudah menjadi tugas tim pengawasan Anggaran COVID-19 dan Bansos DPRD Kalteng melaksanakan fungsi pengawasan terhadap anggaran, tersebut termasuk Bansos.
"Kami akan tetap melakukan pengawasan khususnya terkait anggaran COVID-19 dan Bansos termasuk pengawasan ketersediaan kebutuhan pokok untuk Kalteng. Dan, dari hasil pantauan kami sejauh ini, saya rasa ketersediaan kebutuhan pokok, baik itu Beras, Gula dan lain – lain tidak perlu dikhawatirkan. Sejauh ini cukup dan mampu memenuhi kebutuhan beberap bulan ke depan," kata Freddy Ering.
Baca juga: Anggota DPRD Kalteng temui Danrem 102 Panju Panjung
Kepala Divren Bulog Kalteng melalui Kepala Bidang (Kabid) Administrasi dan Keuangan Maya Saraswati juga memberikan pernyataan ang sama. Di mana kebutuhan bahan pangan pokok di Kalteng telah tercukupi untuk kurun waktu beberapa bulan ke depan. Bahkan, sekarang ini sudah ada sejumlah kebutuhan pokok yang siap didistribusikan.
"Adapun yang siap kami distribusikan, mulai dari beras, gula, minyak goreng dan lain-lain. Ada juga sejumlah masyarakat yang datang langsung ke Bulog untuk memdibeli langsung dalam bentuk paket," kata Maya.
Adapun paket yang disediakan oleh Bulog Kalteng terbagi menjadi tiga varian berbeda, yakni paket A dengan harga Rp65 ribu, Paket B dengan hargaRp89 ribu dan Paket C seharga Rp109 Ribu.
"Membedakan paket itu muatan di dalamnya seperti beras ukuran 2 dan 5 kilo, tepung, gula dan minyak goreng. Bahkan masyarakat bisa langsung membeli dari PERUM BULOG melalui toko yang kita siapkan didepan kantor, mulai jam 8 pagi sampai jam 1 siang," kata Maya.
Baca juga: DPRD Kalteng resmi bentuk pansus kawal anggaran COVID-19
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta transparan terkait penggunaan anggaran COVID-19
Baca juga: Legislator Kalteng ingatkan pemprov tak asal pangkas anggaran
Baca juga: DPRD Kalteng perlu bentuk pansus penggunaan APBD untuk COVID-19
Setelah melakukan pemantauan langsung dan menggali informasi dari pihak Bulog Kalteng, dapat dipastikan ketersedian bahan pangan aman untuk beberapa bulan ke depan, kata Ketua Pansus Pengawasn Anggaran COVID-19 dan Bansos DPRD Kalteng Freddy Ering usai melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Palangka Raya, Senin.
"Selain melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19, ketersedian pangan juga sangat perlu diperhatikan pemerintah daerah. Itulah kenapa kami melakukan kunjungan dan melihat langsung ketersediaan bahan pangan di gudang bulog," tambah Freddy.
Ketua Komis 1 DPRD Kalteng itu juga mengatakan sekarang ini ada rasionaliasi dan refocusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan COVID-19. Untuk itu, sudah menjadi tugas tim pengawasan Anggaran COVID-19 dan Bansos DPRD Kalteng melaksanakan fungsi pengawasan terhadap anggaran, tersebut termasuk Bansos.
"Kami akan tetap melakukan pengawasan khususnya terkait anggaran COVID-19 dan Bansos termasuk pengawasan ketersediaan kebutuhan pokok untuk Kalteng. Dan, dari hasil pantauan kami sejauh ini, saya rasa ketersediaan kebutuhan pokok, baik itu Beras, Gula dan lain – lain tidak perlu dikhawatirkan. Sejauh ini cukup dan mampu memenuhi kebutuhan beberap bulan ke depan," kata Freddy Ering.
Baca juga: Anggota DPRD Kalteng temui Danrem 102 Panju Panjung
Kepala Divren Bulog Kalteng melalui Kepala Bidang (Kabid) Administrasi dan Keuangan Maya Saraswati juga memberikan pernyataan ang sama. Di mana kebutuhan bahan pangan pokok di Kalteng telah tercukupi untuk kurun waktu beberapa bulan ke depan. Bahkan, sekarang ini sudah ada sejumlah kebutuhan pokok yang siap didistribusikan.
"Adapun yang siap kami distribusikan, mulai dari beras, gula, minyak goreng dan lain-lain. Ada juga sejumlah masyarakat yang datang langsung ke Bulog untuk memdibeli langsung dalam bentuk paket," kata Maya.
Adapun paket yang disediakan oleh Bulog Kalteng terbagi menjadi tiga varian berbeda, yakni paket A dengan harga Rp65 ribu, Paket B dengan hargaRp89 ribu dan Paket C seharga Rp109 Ribu.
"Membedakan paket itu muatan di dalamnya seperti beras ukuran 2 dan 5 kilo, tepung, gula dan minyak goreng. Bahkan masyarakat bisa langsung membeli dari PERUM BULOG melalui toko yang kita siapkan didepan kantor, mulai jam 8 pagi sampai jam 1 siang," kata Maya.
Baca juga: DPRD Kalteng resmi bentuk pansus kawal anggaran COVID-19
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta transparan terkait penggunaan anggaran COVID-19
Baca juga: Legislator Kalteng ingatkan pemprov tak asal pangkas anggaran
Baca juga: DPRD Kalteng perlu bentuk pansus penggunaan APBD untuk COVID-19