Kegiatan multiyears Gunung Mas tetap dilaksanakan di tahun 2020

id Gunung mas, multiyears gumas , tahu jamak, apbd gunung mas,Kegiatan multiyears Gunung Mas tetap dilaksanakan di tahun 2020

Kegiatan multiyears Gunung Mas tetap dilaksanakan di tahun 2020

Legislator Gumas Untung Jaya Bangas. (ANTARA/Chandra) (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Untung Jaya Bangas mengatakan kegiatan multiyears atau tahun jamak kabupaten itu tetap mulai dilaksanakan pada tahun 2020.

“Dari hasil rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gumas tahun anggaran 2020, empat kegiatan multiyears tetap dilaksanakan pada tahun 2020 ini,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.

Politisi Partai Demokrat ini menyebut, infrastruktur jalan dan jembatan sangat diperlukan oleh masyarakat untuk memobilisasi barang, baik itu kebutuhan pokok sehari-hari maupun berbagai hasil perkebunan. 
Di beberapa kecamatan, ujar dia, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan masih belum dapat dikatakan baik, sehingga sangat mengganggu arus barang kebutuhan pokok. Masyarakat juga kesulitan jika ingin menjual hasil perkebunan.

“Mengingat hal tersebut, kami tetap mempertahankan empat kegiatan multiyear,” beber legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.

Lebih lanjut, saat ini masyarakat terdampak virus corona baru yakni COVID-19, dimana perekonomian menjadi menurun. Jika infrastruktur jalan sudah memadai, diharapkan perekonomian dapat membaik setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Baca juga: Seorang PDP Gumas meninggal dan dimakamkan sesuai protokol COVID-19

Adapun kegiatan multiyears pada tahun 2020-2023 akan dilakukan peningkatan ruas jalan Desa Parempei, Kecamatan Rungan Barat menuju Harang Karamat, Desa Bereng Jun, Kecamatan Manuhing dengan pagu dana Rp40 miliar.

Selanjutnya ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Batu Tangkoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, menuju Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu dengan pagu dana Rp45 miliar.

Kemudian, sambung dia, peningkatan ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara menuju Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa dengan pagu dana Rp80 miliar.

Baca juga: Kenang mendiang Didi Kempot, Hamauh FM di Gumas siapkan acara khusus

"Selain itu ada pembuatan pile slab menuju oprit jembatan Sei Kahayan di Kecamatan Sepang sebesar Rp35 miliar. Jembatan ini akan menghubungkan antara Desa Sepang Kota dan Kelurahan Sepang Simin,” paparnya.
 
Diapun berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas agar segera mempersiapkan syarat-syarat untuk kelancaran multiyears dan melakukan pelelangan, mengingat saat ini sudah memasuki triwulan II.
 
Disamping itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Gumas ini juga berharap pihak ketiga yang melaksanakan kegiatan multiyear adalah mereka yang benar-benar profesional dan memiliki reputasi baik.

Baca juga: Listrik gratis, pelaku usaha diminta taati anjuran pemerintah

Nantinya, Komisi II DPRD Kabupaten Gumas akan selalu turun ke lapangan untuk melihat dan memantau kegiatan, karena kegiatan tersebut sangat menyerap anggaran selama tiga tahun berjalan.
 
“Harapan kami hasil dari pekerjaan tersebut akan membawa manfaat bagi masyarakat. Oleh sebab itu pengerjaannya juga harus berkualitas, tepat guna, tepat mutu, dan tepat waktu,” demikian Untung.

Baca juga: Pemerintahan desa relokasi di Gumas diharapkan mampu tingkatkan pelayanan

Baca juga: Bupati Gumas harapkan bantuan dari seluruh pihak untuk tangani COVID-19

Baca juga: Siswa SMA/SMK di Gumas diminta rayakan kelulusan dengan beribadah