Penyaluran dana BLT COVID-19 tahap pertama Pulpis melalui Kantor Pos

id Pulang Pisau ,Penyaluran dana BLT COVID-19,Eknamesi Tawun,Penyaluran dana BLT COVID-19 tahap pertama Pulpis melalui Kantor Pos,kantor pos pulpis,pulpi

Penyaluran dana BLT COVID-19 tahap pertama Pulpis melalui Kantor Pos

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Eknamesi Tawun. ANTARA/ Adi Waskito

Untuk tahap pertama BLT COVID-19 ini rencana penyalurannya sudah dimulai hari Rabu (13/5)
Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Eknamesi Tawun mengatakan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu dari Kementerian Sosial Republik Indonesia bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak COVID-19 akan disalurkan melalui Kantor Pos setempat.

"Untuk tahap pertama dana BLT COVID-19 ini rencana penyalurannya sudah dimulai hari Rabu (13/5)," kata Eknamesi di Pulang Pisau, Senin.

Menurut Eknamesi, penyaluran tahap awal BLT COVID-19 ini diberikan terlebih dahulu kepada Kecamatan Kahayan Hilir, dan selanjutnya menyusul kecamatan-kecamatan lain. Mekanisme penyalurannya di tengah pandemi COVID-19, diserahkan kepada pihak Kantor Pos untuk menerapkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Bayi PDP di Pulang Pisau meninggal sebelum hasil tes swab COVID-19 keluar

Eknamesi mengakui potensi kecemburuan cukup besar, karena pencairan BLT terdampak COVID-19 ini baru disalurkan untuk Kecamatan Kahayan Hilir. Ia berharap masyarakat di kecamatan lain untuk bisa bersabar, hingga menunggu penyaluran berikutnya dari Kementerian Sosial.

Terkait dengan data penerima BLT COVID-19 Kementerian Sosial ini, menurut Eknamesi, sudah diserahkan keseluruhan kepada Kementerian Sosial. Input data yang diserahkan itu berasal dari data desa dan kelurahan yang sebelumnya sudah melalui rapat musyawarah desa dan kelurahan yang merupakan hasil keputusan tertinggi yang telah disepakati, siapa saja warga yang berhak penerima bantuan. 

Tercatat ada sebanyak 7 ribu lebih penerima BLT COVID-19 yang telah diusulkan dari data tersebut. 

"Jadi data dari desa dan kelurahan ini yang menjadi dasar penerima bantuan BLT dari Kementerian Sosial. Lurah dan Kepala Desa harus bisa menjelaskan masalah ini kepada masyarakat," kata Eknamesi.

Baca juga: DPPKAD Pulpis pangkas habis bantuan hibah ormas untuk penanganan COVID-19

Menurutnya, selain BLT ini ada juga BLT yang dialokasikan dari Dana Desa dengan jumlah yang sama Rp600 ribu untuk tiga bulan. Dimana dana ini untuk mengcover masyarakat tidak mampu terdampak COVID-19 sesuai dengan kreteria dan ketentuan yang melekat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes). 

Eknamesi juga mengingatkan agar penyalurannya tidak terjadi tumpang tindih dengan BLT dari Kementerian Sosial.

"Ingat, yang perlu dicermati adalah bahwa berbagai bantuan yang disalurkan untuk warga atau kepala kepala keluarga yang berbeda karena dalam penyaluran bantuan ini disoroti juga oleh aparat penegak hukum dan seluruh masyarakat," tandas Eknamesi. 

Selain itu, terang Eknamesi, ada juga bantuan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Namun sejauh ini Dinas Sosial setempat masih menunggu bantuan seperti apa yang berikan. Apakah dalam bentuk tunai atau berupa kebutuhan pokok. 

Baca juga: Bupati Pulpis ingatkan Disnakertrans soal proses pendaftaran Kartu Pra Kerja

Baca juga: Keluarga ekonomi mampu jangan beli gula di operasi pasar, kata Disperindagkop Pulpis