Wabup Seruyan setuju penggunaan anggaran penanganan COVID-19 transparan

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Kabupaten Seruyan,Iswanti,Wakil Bupati Seruyan,Seruyan

Wabup Seruyan setuju penggunaan anggaran penanganan COVID-19 transparan

Wakil Bupati Seruyan Iswanti saat mengikuti diskusi online di ruang kerjanya, Senin (18/5/2020). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Wakil Bupati Seruyan Iswanti setuju dan mendukung penuh penggunaan anggaran penanganan dan penanggulangan virus corona atau COVID-19, yang diambil dari anggaran Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020, dapat dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur.

Dukungan tersebut disampaikan Iswanti usai diminta pendapatnya terkait diskusi daring yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalteng bersama DPRD Kalteng, Dinas Sosial dan lainnya, di Kuala Kurun, Senin.

"Saya mengikuti diskusi daring itu, dan menarik tema yang dibahas, yakni Bantuan Sosial, Antara COVID-19 dan Pilkada 2020. Dan, Saya sepakat penggunaan anggaran penanggulangan COVID-19 harus transparan," tambahnya. 

Menurut perempuan yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng periode 2014-2018 itu, dengan adanya transparansi anggaran tersebut, baik itu dari segi penyaluran dan juga kegunaannya akan lebih bermanfaat, sehingga dapat membantu masyarakat saat pandemi COVID-19 tersebut.

"Penyaluran bantuan yang berasal dari dana Pilkada tersebut harus bisa dipastikan tersalurkan dengan tepat kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan," harap Iswanti. 

Wakil Bupati Seruyan itupun mengapresiasi adanya diskusi daring yang dilaksanakan Bawaslu Kalteng tersebut. Sebab, diskusi yang penekanannya pada transparansi anggaran dalam penganggaran untuk COVID-19. kemudian untuk Kabupaten dan Kota yang menganggarkan dana penanganan COVID-19, tetapi tidak ikut Pilkada 2020 hendaknya dapat merilis data anggaran yang telah dan akan digunakan.

Baca juga: DPRD dorong peningkatan nilai jual hasil pangan di Seruyan

Kemudian, hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan jelas mengetahui penggunaan dana  digunakan untuk apa, serta mencegah terjadinya salah sasaran atau tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Jadi intinya dalam diskusi itu, pemerintah provinsi minta transparansi anggaran yang digunakan dalam penanganan COVID-19 ,serta tidak menutup kemungkinan nanti akan dilakukan pengecekan di lapangan, sehingga dana tersebut dapat membantu masyarakat yang memerlukan," kata Iswanti.

Ia menambahkan, semoga dengan segala upaya yang dilakukan baik dari pemerintah dan semua pihak dapat segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, sehingga aktivitas kembali membaik dan lancar.

Baca juga: Kebakaran hanguskan sebuah sekolah di Seruyan

Baca juga: Legislator Seruyan soroti dugaan oknum ASN abaikan protokol kesehatan COVID-19

Baca juga: Masih ada perusahaan di Seruyan belum penuhi kewajiban plasma