Pengembangan kopi di Seruyan dinilai menjanjikan

id Dprd seruyan, kuala pembuang, seruyan, anggota dprd seruyan, atinita, komoditi, komoditas, ekonomi, umkm, usaha kecil menengah

Pengembangan kopi di Seruyan dinilai menjanjikan

Anggota DPRD Seruyan Atinita. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Atinita meminta masyarakat tak hanya fokus atau tergantung pada satu jenis komoditas saja, seperti kelapa sawit.

“Masyarakat harus bisa mengembangkan komoditas lain, jangan tergantung pada satu komoditas saja,” jelas Atinita di Kuala Pembuang, Kamis.

Terlebih masyarakat di bagian kecamatan hulu kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring, diimbau tidak hanya terfokus atau tergantung pada komoditas kelapa sawit.

Namun juga bisa mengembangkan komoditas lain, seperti tanaman kopi yang memiliki nilai jual cukup bagus.

“Masyarakat kami dorong mulai mengembangkan tanaman kopi di daerah. Apalagi, tanaman kopi sangat menjanjikan dikembangkan, karena peminatnya cukup banyak,” ungkapnya.

Menurutnya sebagian masyarakat di wilayah hulu masih banyak yang bergantung pada perkebunan kelapa sawit dan mulai saat ini, hal itu secara perlahan harus bisa diubah.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menjelaskan, saat ini warga di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun misalnya, di daerah itu sudah mulai mengembangkan tanaman kopi.

Selain proses tanam yang tidak begitu lama dan perawatan tidak begitu rumit, harga pasarnya juga cukup baik dan sangat menjanjikan.

“Saya sangat mendukung sekali pengembangan kopi khususnya di wilayah hulu ini. Apalagi kondisi tanah dengan ketersediaan lahan masih sangat terbuka lebar untuk pengembangannya," katanya.

Kemudian peluang pemasarannya juga sangat terbuka, sebab disana langsung berbatasan dengan Kalimantan Barat, sehingga akses penjualan kopinya cukup mudah.

Ia berharap, dengan dilakukannya pengembangan pada komoditas lain, masyarakat tidak ketergantungan lagi dengan satu komoditas saja, hingga pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.