Sejumlah hal harus diperhatikan saat penyaluran bansos, kata Bupati Gumas
Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 3.012 warga Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang terdampak pandemi COVID-19 mendapat bantuan sosial dari pemerintah provinsi.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada Bupati Gumas Jaya S Monong untuk didistribusikan lagi kepada keluarga penerima manfaat, di Kuala Kurun, Jumat (29/5) sore.
“Sebelumnya Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sudah mulai disalurkan di Gumas, begitu juga dengan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa,” jelasnya.
Pemkab Gumas saat ini sedang menyusun bantuan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19, sembari menyinkronkan data keluarga penerima manfaat dengan bantuan yang berasal dari pusat serta provinsi.
Dia menerangkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penyaluran bansos dapat berjalan baik, khususnya di daerah yang tidak ada jaringan telekomunikasi dan kondisi geografis di Gumas.
Baca juga: 3.012 KK di Gumas terima BLT dari Pemprov Kalteng
Baca juga: Hadapi COVID-19, Bupati Gumas berupaya maksimal wujudkan visi misi
Dalam hal ini, Bank Kalteng sebagai bank penyalur diharapkan mempersiapkan langkah-langkah konkret, agar penyaluran basos kepada masyarakat di daerah yang belum memiliki jaringan internet dan di pelosok berjalan baik.
“Kepada camat, kepala desa/lurah di wilayah ini saya ingatkan agar membantu penyaluran bantuan, sehingga bantuan dapat diterima langsung dan dimanfaatkan warga yang menerima,” paparnya.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu mengajak seluruh pihak, khususnya Dinas Sosial setempat, agar memantau penyaluran bansos, supaya tepat sasaran.
Baca juga: Bupati Gunung Mas sambut baik bansos dari Kapolri
Baca juga: Penerima BST Kemensos RI tak diperkenankan terima BLT Dana Desa
Secara umum, ia menjabarkan, total bantuan dari Pemprov Kalteng kepada warga Gumas yang terdampak pandemi COVID-19 sekitar Rp1,5 miliar. Masing-masing KPM akan menerima sebesar Rp500 ribu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemrov Kalteng atas perhatian dan dukungannya terhadap masyarakat Gumas, sehingga penyaluran dapat dilakukan disini. Sekali lagi terima kasih pak gubernur,” kata Jaya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan bahwa secara keseluruhan KPM yang mendapat bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pemprov sebanyak 180.747 KK.
“KPM yang menerima bansos tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, dengan nilai keseluruhan bantuan sekitar Rp90,3 miliar,” ungkapnya.
Baca juga: DPU Gumas diminta segera lakukan pelelangan multiyears
Baca juga: Isolasi mandiri, tim gugus tugas tutup sejumlah toko di Gumas
Baca juga: Pedagang ikan meninggal mendadak di Gumas dimakamkan sesuai protokol COVID-19
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada Bupati Gumas Jaya S Monong untuk didistribusikan lagi kepada keluarga penerima manfaat, di Kuala Kurun, Jumat (29/5) sore.
“Sebelumnya Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sudah mulai disalurkan di Gumas, begitu juga dengan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa,” jelasnya.
Pemkab Gumas saat ini sedang menyusun bantuan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19, sembari menyinkronkan data keluarga penerima manfaat dengan bantuan yang berasal dari pusat serta provinsi.
Dia menerangkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penyaluran bansos dapat berjalan baik, khususnya di daerah yang tidak ada jaringan telekomunikasi dan kondisi geografis di Gumas.
Baca juga: 3.012 KK di Gumas terima BLT dari Pemprov Kalteng
Baca juga: Hadapi COVID-19, Bupati Gumas berupaya maksimal wujudkan visi misi
Dalam hal ini, Bank Kalteng sebagai bank penyalur diharapkan mempersiapkan langkah-langkah konkret, agar penyaluran basos kepada masyarakat di daerah yang belum memiliki jaringan internet dan di pelosok berjalan baik.
“Kepada camat, kepala desa/lurah di wilayah ini saya ingatkan agar membantu penyaluran bantuan, sehingga bantuan dapat diterima langsung dan dimanfaatkan warga yang menerima,” paparnya.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu mengajak seluruh pihak, khususnya Dinas Sosial setempat, agar memantau penyaluran bansos, supaya tepat sasaran.
Baca juga: Bupati Gunung Mas sambut baik bansos dari Kapolri
Baca juga: Penerima BST Kemensos RI tak diperkenankan terima BLT Dana Desa
Secara umum, ia menjabarkan, total bantuan dari Pemprov Kalteng kepada warga Gumas yang terdampak pandemi COVID-19 sekitar Rp1,5 miliar. Masing-masing KPM akan menerima sebesar Rp500 ribu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemrov Kalteng atas perhatian dan dukungannya terhadap masyarakat Gumas, sehingga penyaluran dapat dilakukan disini. Sekali lagi terima kasih pak gubernur,” kata Jaya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan bahwa secara keseluruhan KPM yang mendapat bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pemprov sebanyak 180.747 KK.
“KPM yang menerima bansos tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, dengan nilai keseluruhan bantuan sekitar Rp90,3 miliar,” ungkapnya.
Baca juga: DPU Gumas diminta segera lakukan pelelangan multiyears
Baca juga: Isolasi mandiri, tim gugus tugas tutup sejumlah toko di Gumas
Baca juga: Pedagang ikan meninggal mendadak di Gumas dimakamkan sesuai protokol COVID-19