Tanjungpinang (ANTARA) - Heri Santoso (27), seorang korban tenggelam saat memancing di kolam bekas galian di Kampung Panglong, Batu Besar, Kota Batam, Kepri, ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan, Senin (1/6).
Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang, Mu'min menyatakan korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada kedalaman 4-7 Meter Fisibility 0, sekitar pukul 12.50 WIB.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup," kata Mu'min.
Mu'min menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika korban berangkat memancing di bekas kolam galian menggunakan rakit Minggu (31/5), sekitar pukul 19.40 WIB.
Menurut informasi dari salah seorang warga setempat, Rahmad, saat sedang asyik memancing, korban diduga terjatuh lalu tenggelam.
Setelah menerima informasi itu, lanjut dia, TIM SAR gabungan langsung menuju TKP untuk mencari korban.
Pencarian melibatkan Kantor SAR Tanjungpinang Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Kelurahan Batu Besar, Babinsa Batu Besar, Bhabinkamtibmas Batu Besar, dan masyarakat setempat.
Tim menurunkan peralatan utama, seperti Perahu Karet, Alat Selam, Palkom, Palmedis/Evakuasi, dan pakaian COVID-19.
Berita Terkait
DPRD ajak pejabat Pemkot Palangka Raya gotong royong bantu korban banjir
Selasa, 3 Desember 2024 11:51 Wib
LKBN Antara peduli dan bantu korban erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 1 Desember 2024 11:44 Wib
Masyarakat diminta lapor jika jadi korban intimidasi saat pilkada
Selasa, 26 November 2024 18:36 Wib
Ketum Bhayangkari tinjau dan hibur anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 23:21 Wib
Korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 3.243 orang
Rabu, 13 November 2024 8:32 Wib
Takut jadi korban sengatan, sarang tawon vespa jumbo dievakuasi dari rumah warga
Selasa, 12 November 2024 15:25 Wib
Imigrasi kerahkan 146 personel kawal desa binaan cegah calon PMI jadi korban perdagangan orang
Senin, 4 November 2024 16:19 Wib
Pemkab Kapuas salurkan bantuan untuk korban banjir di dua desa
Minggu, 3 November 2024 16:19 Wib