Posko pemeriksaan sangat penting cegah penularan COVID-19 di Bartim
Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh Al Qadry mengunjungi Posko COVID-19 Pasar Beringin Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah seraya mengingatkan pentingnya pemeriksaan.
“Kita melihat keberadaan posko sangat diperlukan mengingat pasar sebagai pusat perekonomian dan sering bertemunya warga. Selain itu, karena ada kasus positif COVID-19 berinisial M yang berprofesi sebagai pedagang di pasar tersebut,” kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, kunjungan dilakukan sekaligus melihat kesigapan petugas Tim Gugus Tugas menjalankan protokol kesehatan kepada pengunjung pasar sebagai langkah pencegahan memutus mata rantai COVID-19.
Saat ini, Kelurahan Ampah Kota merupakan zona merah yang didapati ada sembilan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan tujuh diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
“Untuk itu, kita turun juga bersama tim gugus dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan untuk mensosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan di pasar, melakukan ‘rapid test’ atau tes cepat kepada sejumlah pedagang pasar. Selain itu penyemprotan desinfektan massal di sejumlah toko,” kata Habib Saleh.
Pria yang juga Wakil Bupati Bartim itu juga memberikan semangat kepada para petugas yang berjaga di posko untuk bisa melayani dan mendukung penuh pemerintah daerah dalam memutus penularan dan penyebaran COVID-19.
Dari data, di Kabupaten Bartim terdapat 11 kasus positif COVID-19, dengan keterangan, dalam perawatan tiga orang, sudah sembuh tujuh orang dan meninggal dunia satu orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada tiga orang.
Dilihat dari sebarannya, secara kumulatif pada Kecamatan Dusun Tengah terdapat sembilan kasus positif COVID-19, dengan keterangan dalam perawatan dua orang dan dinyatakan sudah sembuh dua orang. Pada Kecamatan Benua Lima terdapat satu kasus dengan keterangan masih dalam perawatan dan pada Kecamatan Pematang Karau terdapat satu kasus dengan keterangan meninggal dunia.
Baca juga: KPU Bartim siap melaksanakan pilgub Kalteng dengan suasana normal baru
Baca juga: 'New normal' di Bartim diberlakukan untuk ASN
“Kita melihat keberadaan posko sangat diperlukan mengingat pasar sebagai pusat perekonomian dan sering bertemunya warga. Selain itu, karena ada kasus positif COVID-19 berinisial M yang berprofesi sebagai pedagang di pasar tersebut,” kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, kunjungan dilakukan sekaligus melihat kesigapan petugas Tim Gugus Tugas menjalankan protokol kesehatan kepada pengunjung pasar sebagai langkah pencegahan memutus mata rantai COVID-19.
Saat ini, Kelurahan Ampah Kota merupakan zona merah yang didapati ada sembilan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan tujuh diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
“Untuk itu, kita turun juga bersama tim gugus dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan untuk mensosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan di pasar, melakukan ‘rapid test’ atau tes cepat kepada sejumlah pedagang pasar. Selain itu penyemprotan desinfektan massal di sejumlah toko,” kata Habib Saleh.
Pria yang juga Wakil Bupati Bartim itu juga memberikan semangat kepada para petugas yang berjaga di posko untuk bisa melayani dan mendukung penuh pemerintah daerah dalam memutus penularan dan penyebaran COVID-19.
Dari data, di Kabupaten Bartim terdapat 11 kasus positif COVID-19, dengan keterangan, dalam perawatan tiga orang, sudah sembuh tujuh orang dan meninggal dunia satu orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada tiga orang.
Dilihat dari sebarannya, secara kumulatif pada Kecamatan Dusun Tengah terdapat sembilan kasus positif COVID-19, dengan keterangan dalam perawatan dua orang dan dinyatakan sudah sembuh dua orang. Pada Kecamatan Benua Lima terdapat satu kasus dengan keterangan masih dalam perawatan dan pada Kecamatan Pematang Karau terdapat satu kasus dengan keterangan meninggal dunia.
Baca juga: KPU Bartim siap melaksanakan pilgub Kalteng dengan suasana normal baru
Baca juga: 'New normal' di Bartim diberlakukan untuk ASN