Tim Gugus Tugas jabarkan 13 kasus positif COVID-19 baru di Kapuas

id Pemkab kapuas, kuala kapuas, kasus positif covid 19, virus corona

Tim Gugus Tugas jabarkan 13 kasus positif COVID-19 baru di Kapuas

Ilustrasi - Sejumlah perawat beristirahat mengenakan alat pelindung diri. ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengumumkan penambahan 13 kasus positif baru berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan setempat, Selasa (16/6).

“Kasus positif hari ini ada penambahan sebanyak 13 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kapuas, Junaidi di Kuala Kapuas.

Maka secara kumulatif penyebaran kasus positif di daerah setempat berjumlah 121 kasus, terdiri dari 92 orang dalam perawatan, 14 orang meninggal dan 15 orang dinyatakan sembuh.

Adapun rincian tambahan 13 orang terkonfirmasi positif COVID-19, diantaranya laki-laki berusia 35 tahun warga Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat, perempuan berusia 32 tahun warga Desa Bangun Harjo Kecamatan Bataguh, balita (laki-laki) berusia 2 tahun warga Desa Bangun Harjo Kecamatan Bataguh dan laki-laki berusia 55 tahun warga Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur.

Baca juga: PSBB Kapuas bakal diperpanjang di sejumlah kecamatan

Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov segera tambah ruang perawatan pasien COVID-19


Selanjutnya, perempuan berusia 66 tahun warga Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat, laki-laki berusia 58 tahun warga Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat, anak laki-laki berusia 12 tahun warga Kelurahan Selat Barat Kecamatan Selat, perempuan berusia 39 tahun warga Kelurahan Selat Barat Kecamatan Selat, laki-laki berusia 27 tahun warga Desa Lamunti Permai Kecamatan Mantangai.

Kemudian, laki-laki berusia 51 tahun warga Desa Kayu Bulan Kecamatan Kapuas Tengah, perempuan berusia 52 tahun warga Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur, perempuan berusia 51 tahun warga Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat dan perempuan berusia 40 tahun warga Desa Jangkang Kecamatan Pasak Talawang.

“Untuk sebaran orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah dua orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah enam orang,” demikian Junaidi.

Baca juga: Hasil tes cepat seorang bidan di Bartim reaktif

Baca juga: Kedisiplinan terapkan protokol kesehatan perlu ditingkatkan, kata Gubernur Kalteng