Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah masih dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), membantah rumor mengenai pengalihan pengelolaan kedua program tersebut ke kementerian lain.
"Program PIP dan KIP Kuliah masih masuk ke dalam pagu indikatif Kemendikbud. Belum ada rencana PIP dan KIP Kuliah pindah ke kementerian lain," kata Nadiem di Jakarta, Senin, dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang dilaksanakan melalui telekonferensi.
"Hingga saat ini belum ada rencana dipindah ke kementerian lain. Lagipula masih masuk pagu Kemendikbud 2021," ia menambahkan.
Baca juga: Mendikbud: Dana BOS bisa untuk guru honorer tanpa NUPTK
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP Putra Nababan mengatakan PIP dan KIP Kuliah bukan sekedar bantuan pendidikan, namun program yang ditujukan untuk meningkatkan prestasi anak.
Oleh karena itu, menurut Putra, PIP dan KIP Kuliah lebih tepat dikelola oleh Kemendikbud.
"Memang cukup menarik sekali tentang kemungkinan KIP itu pindah, tapi Pak Menteri sudah memberikan keterangan yang cukup tegas," katanya.
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN Dewi Coryati menyebut PIP dan KIP Kuliah (dulu Bidikmisi) sebagai program yang baik dan mengusulkan penambahan besaran bantuan.
"Khusus KIP Kuliah, kami ingin agar besaran bantuan hidup per bulannya dapat meningkat, tidak lagi Rp700.000 mengingat tingginya kebutuhan hidup saat ini," kata Dewi.
Baca juga: UTKB dipastikan tetap diselenggarakan
Baca juga: Kualitas guru penentu pada pembelajaran daring
Baca juga: Pendidikan bukan sesuatu yang dilakukan di sekolah saja, kata Mendikbud
Berita Terkait
Roy Rizali Anwar jadi Plh Gubernur Kalsel gantikan Paman Birin
Jumat, 15 November 2024 13:35 Wib
Polisi ungkap aliran dana judi daring ke gangster di Semarang
Rabu, 23 Oktober 2024 15:42 Wib
Malaysia anggarkan Rp700 miliar perangi rasuah dan audit 2.000 perusahaan
Sabtu, 19 Oktober 2024 14:48 Wib
Proyek tersangkut OTT KPK di Kalsel dihentikan sementara
Kamis, 17 Oktober 2024 14:38 Wib
Nadiem sebut peserta didik kini dapat gali Pancasila lewat sastra dan film
Selasa, 1 Oktober 2024 12:55 Wib
DPRD Kotim soroti kepatuhan keselamatan kerja sektor kepelabuhanan
Jumat, 16 Agustus 2024 6:48 Wib
Bupati Kotim resmikan nama Bumi Perkemahan Pramuka Wahyudi K Anwar
Minggu, 28 Juli 2024 6:44 Wib
MKMK putuskan Anwar Usman tak langgar kode etik hakim
Kamis, 4 Juli 2024 17:20 Wib