Hari terakhir cetak kartu UTBK

id Kartu utbk,Hari terakhir cetak kartu UTBK,Ltmpt,Mohammad nasih

Hari terakhir cetak kartu UTBK

Foto dokimentasi: Sejumlah peserta mengikuti UTBK SBMPTN Universitas Jember tahun 2019 (Foto ANTARA/ HO - Humas Unej)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengingatkan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk mencetak ulang kartu tanda peserta.

"Setiap peserta wajib mencetak kartu tanda peserta melalui http://portal.ltmpt.ac.id pada menu pendaftaran. Hari ini merupakan hari terakhir cetak ulang, yakni pukul 12.00 WIB," ujar Nasih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Baca juga: LTMPT upayakan pelaksanaan UTBK di daerah

Baca juga: Pemerintah bagi pelaksanaan UTBK menjadi dua gelombang

Dia menambahkan hingga 1 Juli 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah peserta UTBK yang sudah mencetak kartu untuk tahap I 521.814 atau 90,11 persen dan 113.712 atau 91,11 persen untuk tahap II.

"Kami harap peserta segera melakukan cetak kartu pada hari ini," ujarnya.

Nasih juga mengimbau agar para peserta memperhatikan secara seksama lokasi dan waktu ujian yang tertera. Mencari tahu lokasi tanpa harus datang ke tempat tes.

Dia menambahkan peserta yang mendapatkan jadwal untuk mengikuti tes pada tahap 1 ( 5-14 Juli) dan tidak dapat mengikuti tes karena tidak memenuhi persyaratan Satgas COVID-19 daerah, diwajibkan melapor pada Pusat UTBK yang tercetak di kartu peserta.

Pelaporan tersebut maksimal dilakukan pada 2 Juli pukul 16.00 WIB. Jika disetujui, peserta tersebut akan direlokasi ke tempat ujian yang lebih aman.

Baca juga: LTMPT sarankan peserta UTBK gunakan pelindung wajah

Baca juga: Unej minta peserta cetak ulang kartu UTBK akibat perubahan jadwal

Sementara, peserta yang mendapatkan jadwal untuk mengikuti tes tahap II (20-29 Juli) dan tidak dapat mengikuti tes di Pusat UTBK karena alasan keadaan memaksa atau tidak memenuhi persyaratan Satgas COVID-19, diwajibkan melapor pada Pusat UTBK yang tercetak di kartu peserta pada 6 hingga 10 Juli 2020.

"Peserta harus jujur dengan kondisi yang dialaminya. Jika berbohong, peserta tidak boleh mengikuti UTBK," tuturnya.

UTBK merupakan ujian tulis yang menjadi syarat peserta untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).