Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah segera melanjutkan penyaluran bantuan sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19.
"Pemerintah kabupaten mengalokasikan 20.000 paket sembako. Paket yang sudah tersalurkan sebanyak 10.473 paket, sedangkan sisanya akan disalurkan menunggu usulan data penerima dari pemerintah kecamatan," kata Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur Rusmiati di Sampit, Sabtu.
Bantuan sembako tersebut disalurkan bertahap sejak 18 April lalu. Penyaluran bantuan sembako bertujuan membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Sejauh ini penyalurannya mengoptimalkan keberadaan satuan organisasi perangkat daerah, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perikanan, kecamatan dan lainnya.
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 membawa dampak luas, termasuk terhadap perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang penghasilannya turun drastis, gaji dipotong, bahkan ada yang diberhentikan dari perusahaan mereka.
Bantuan itu diharapkan bisa sedikit membantu mengurangi beban masyarakat. Pemerintah kabupaten menyalurkan bantuan tersebut secara selektif agar bantuan tepat sasaran dan memberikan manfaat besar bagi penerima yang membutuhkan.
Untuk membahas rencana lanjutan penyaluran bantuan sembako tersebut, telah digelar rapat dengan melibatkan seluruh camat yang ada di Kotawaringin Timur. Mereka diminta segera menyampaikan data warga yang layak menerima bantuan tersebut.
Rusmiati berharap bantuan lanjutan tersebut bisa segera disalurkan sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Dia meminta pemerintah kecamatan dan instansi lainnya segera menyampaikan data calon penerima bantuan tersebut.
Baca juga: Kelalaian pemancing dan pemburu bisa picu kebakaran lahan
"Kalau sudah ada usulan data penerimanya itu, secepatnya kita proses. Barangnya sudah siap, tinggal disalurkan," jelas Rusmiati.
Rusmiati menambahkan, pemerintah daerah juga mengusulkan data penerima Bantuan Sosial Tunai dari Pemerintah Provinsi Kalteng. Ada sebanyak 25.494 penerima yang diusulkan pada 15 Juni lalu
"Informasi dari pemerintah provinsi, saat ini sedang dikoordinasikan untuk mengetahui kuota. Penyalurannya kemungkinan pertengahan Juli. Sesuai surat dan petunjuk, Dinas Sosial hanya menerima rekapitulasi dan mengusulkan. Jadi yang memvalidasi data itu adalah desa dan kelurahan," demikian Rusmiati.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur Fajrurrahman mengatakan, sektor pariwisata termasuk cukup banyak terdampak pandemi COVID-19 sehingga banyak pula warga yang harus dibantu.
"Namun dari seribu lebih data yang kami dapat, setelah kami verifikasi lagi jumlahnya berkurang drastis. Banyak yang menyatakan tidak bersedia menerima bantuan itu karena mereka masih mampu. Ada pula yang sudah kembali mendapat pekerjaan sehingga mereka merasa tidak berhak menerima bantuan itu," demikian Fajrurrahman.
Baca juga: Kotim siap jadi penyangga ketahanan pangan nasional
Baca juga: Perlu ketegasan pemerintah daerah merealisasikan kebun plasma di Kotim
Pemkab Kotim segera lanjutkan penyaluran sembako untuk warga terdampak COVID-19
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur, Rusmiati. ANTARA/Norjani
