Legislator Palangka Raya dukung Kemenhub lindungi keselamatan pesepeda
Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mendukung sekaligus mengapresiasi adanya wacana sekaligus rencana Kementerian Perhubungan, yang ingin membuat peraturan tentang melindungi keselamatan pesepeda.
"Dukungan itu karena belakangan ini di Kota palangka Raya banyak masyarakat yang menggunakan sepeda untuk berolahraga. Jadi, memang sudah tepat ada aturan yang melindungi pesepeda," kata Ridha di Palangka Raya, Senin.
Dikatakan, pengaturan pesepeda tersebut rencananya yakni ketika bersepeda saat malam hari maka pesepeda diwajibkan melengkapi spotlight, penggunaan hlm dan tanda yang harus diberikan pesepeda ketika akan berbelok atau lurus.
Wakil rakyat Palangka Raya itu mengatakan aturan-aturan tersebut tentunya tidak lain untuk menjaga keamanan pesepeda itu sendiri ketika berada di jalan raya. Hingga sampai saat ini peraturan tersebut memang belum diberlakukan dan masih rencana.
"Semoga saja rencana itu secepatnya diberlakukan, sehingga semua ada aturannya ketika kendaraan ataupun sepeda berada di jalan raya," ucapnya.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat tidak hindari tes cepat COVID-19
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu yang juga membidangi masalah pemerintahan menuturkan, dengan adanya peraturan-peraturan yang nantinya akan diberlakukan pengguna jalan raya tidak sembarangan.
Hal itu diambil agar masing-masing pengguna sepeda serta kendaraan bermotor lainnya akan teratur dan berjalan sesuai aturan yang sudah diberlakukan.
"Mending diatur daripada tidak. Kalau diatur tentunya jelas ketika ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di jalan raya bisa diketahui siapa salah dan siapa yang benar," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, selama pandemi COVID-19 di Kota Palangka Raya masyarakat di daerah setempat banyak memilih olahraga bersepeda.
Bahkan masyarakat memanfaatkan hari libur seperti hari Sabtu dan Minggu pada pagi serta sore hari bersepeda, baik bersama rekan satu kantor, keluarga serta lain sebagainya.
Olahraga sepeda kini juga menjadi pilihan masyarakat, karena juga bisa menjaga jarak antara satu sama yang lain serta bermanfaat meningkatkan imun tubuh serta membakar lemak di dalam tubuh.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta mewaspadai bencana alam
Baca juga: Satu kecamatan di Palangka Raya masih zona hijau penyebaran COVID-19
Baca juga: Pelaku usaha di Palangka Raya mulai disiplin terapkan protokol kesehatan
"Dukungan itu karena belakangan ini di Kota palangka Raya banyak masyarakat yang menggunakan sepeda untuk berolahraga. Jadi, memang sudah tepat ada aturan yang melindungi pesepeda," kata Ridha di Palangka Raya, Senin.
Dikatakan, pengaturan pesepeda tersebut rencananya yakni ketika bersepeda saat malam hari maka pesepeda diwajibkan melengkapi spotlight, penggunaan hlm dan tanda yang harus diberikan pesepeda ketika akan berbelok atau lurus.
Wakil rakyat Palangka Raya itu mengatakan aturan-aturan tersebut tentunya tidak lain untuk menjaga keamanan pesepeda itu sendiri ketika berada di jalan raya. Hingga sampai saat ini peraturan tersebut memang belum diberlakukan dan masih rencana.
"Semoga saja rencana itu secepatnya diberlakukan, sehingga semua ada aturannya ketika kendaraan ataupun sepeda berada di jalan raya," ucapnya.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat tidak hindari tes cepat COVID-19
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu yang juga membidangi masalah pemerintahan menuturkan, dengan adanya peraturan-peraturan yang nantinya akan diberlakukan pengguna jalan raya tidak sembarangan.
Hal itu diambil agar masing-masing pengguna sepeda serta kendaraan bermotor lainnya akan teratur dan berjalan sesuai aturan yang sudah diberlakukan.
"Mending diatur daripada tidak. Kalau diatur tentunya jelas ketika ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di jalan raya bisa diketahui siapa salah dan siapa yang benar," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, selama pandemi COVID-19 di Kota Palangka Raya masyarakat di daerah setempat banyak memilih olahraga bersepeda.
Bahkan masyarakat memanfaatkan hari libur seperti hari Sabtu dan Minggu pada pagi serta sore hari bersepeda, baik bersama rekan satu kantor, keluarga serta lain sebagainya.
Olahraga sepeda kini juga menjadi pilihan masyarakat, karena juga bisa menjaga jarak antara satu sama yang lain serta bermanfaat meningkatkan imun tubuh serta membakar lemak di dalam tubuh.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta mewaspadai bencana alam
Baca juga: Satu kecamatan di Palangka Raya masih zona hijau penyebaran COVID-19
Baca juga: Pelaku usaha di Palangka Raya mulai disiplin terapkan protokol kesehatan