Legislator Kalteng minta penyadaran bahaya COVID-19 harus lebih masif

id Provinsi Kalimantan Tengah,Niksen S Bahat, Kalimantan Tengah,DPRD Kalimantan Tengah,DPRD Kalteng,Anggota DPRD Kalteng,bahaya COVID-19,COVID-19

Legislator Kalteng minta penyadaran bahaya COVID-19 harus lebih masif

Anggota DPRD Kalteng Niksen S Bahat. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Provinsi Kalimantan Tengah Niksen S Bahat mengingatkan sekaligus meminta Gugus Tugas COVID-19 yang ada di wilayah setempat, harus lebih optimal dan masif menyadarkan masyarakat terkait bahaya, cara mencegah serta tindak lanjut apa yang perlu dilakukan apabila terkena virus corona atau COVID-19.

Menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih konsisten melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari juga sangat perlu dilakukan oleh Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, kata Niksen saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.

"Cara yang bisa dalam meningkatkan kesadaran tersebut yakni memanfaatkan media cetak, on-line, elektronik serta media sosial lainnya. Dan lebih baik lagi bila dibuat spanduk atau baliho di tiap RT," beber dia.

Anggota DPRD Kalteng itu mengaku saat berada di Provinsi DKI Jakarta, ada melihat spanduk ataupun baliho yang berisi  bahaya, cara mencegah serta tindak lanjut apa yang perlu dilakukan apabila terkena virus corona atau COVID-19. Termasuk informasi cara menjalankan protokol kesehatan.

Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai dokter itu mengatakan tidak ada salahnya apa yang dilakukan di DKI Jakarta, dilakukan juga di Kalteng. Sebab, cara terbaik untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 ini adalah ketika kesadaran itu timbul dari diri sendiri.

Baca juga: 19 ASN pemprov terkonfirmasi positif COVID-19

"Menurut saya, saat ini yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menekan angka penyebaran virus corona. Cara terbaik ya dengan menumbuhkan kesadara kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Niksen.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau melihat Gugus Tugas COVID-19 di wilayah setempat sudah cukup baik. Hanya, dirinya tetap lebih mengharapkan penyadaran terhadap  bahaya, cara mencegah serta tindak lanjut apa yang perlu dilakukan apabila terkena virus corona atau COVID-19 harus semakin masif.

"Tentu saja upaya lain, seperti penyemprotan disinfektan, rapid test massal serta lainnya tetap di jalankan. Saya yakin, jika itu yang dilakukan, angka penyebaran COVID-19 di Kalteng bisa lebih ditekan," demikian Niksen.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kalteng capai 57,19 persen

Baca juga: Meski pandemi COVID-19, royalti pertambangan Kalteng capai target nasional

Baca juga: Gubernur apresiasi warga mengikuti tes cepat massal di Kapuas-Pulang Pisau