106 desa di Gunung Mas telah salurkan BLT DD
Kuala Kurun (ANTARA) - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Gantian Pasti melalui Kasi Penataan Administrasi Desa, Simon mengatakan, 106 desa di wilayah tersebut telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.
“Hingga 10 Juni 2020, dari 114 desa yang ada di Gumas ada 106 desa yang telah menyalurkan BLT DD, baik itu tahap I, II maupun III dan melaporkannya kepada kami,” ucap Simon saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Dari 106 desa yang telah menyalurkan BLT DD, sebanyak 23 desa telah menyalurkan BLT DD tahap III, sedangkan sisanya baru menyalurkan BLT DD tahap I dan tahap II.
Pihaknya meminta kepada delapan desa yang belum menyalurkan BLT DD agar segera melakukannya kepada keluarga penerima manfaat dan melaporkan kepada DPMD Gumas jika sudah dilaksanakan.
Menurutnya, bisa saja ada desa yang sudah menyalurkan BLT DD baik itu tahap I, II atau III namun belum terdata, karena belum dilaporkan ke DPMD Gumas.
Sebenarnya pemkab telah memudahkan proses pencairan BLT DD, karena cukup disahkan oleh camat. Ia pun berharap seluruh desa dapat segera menyalurkan BLT DD.
“Kepada desa yang belum menyalurkan BLT DD, baik itu tahap I, II maupun III diharapkan segera memproses dan menyalurkannya. Jika sudah disalurkan, segera laporkan kepada DPMD Gumas,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Tumbang Miwan, Kecamatan Kurun Setiawan Krisbiantoro mengatakan, pemerintah desa setempat telah menyalurkan BLT DD tahap III kepada 42 keluarga penerima manfaat.
Penyaluran BLT DD tahap III dilakukan di kantor desa Tumbang Miwan pada Jumat (10/7) lalu. Hanya saja, pemerintah desa belum melaporkan kepada DPMD Gumas dan akan segera melakukannya dalam waktu dekat.
Saat penyaluran BLT DD, pemerintah desa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, serta menghindari kontak fisik.
“Kepada masyarakat yang menerima BLT DD saya ingatkan agar menggunakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting,” jelas Setiawan.
“Hingga 10 Juni 2020, dari 114 desa yang ada di Gumas ada 106 desa yang telah menyalurkan BLT DD, baik itu tahap I, II maupun III dan melaporkannya kepada kami,” ucap Simon saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Dari 106 desa yang telah menyalurkan BLT DD, sebanyak 23 desa telah menyalurkan BLT DD tahap III, sedangkan sisanya baru menyalurkan BLT DD tahap I dan tahap II.
Pihaknya meminta kepada delapan desa yang belum menyalurkan BLT DD agar segera melakukannya kepada keluarga penerima manfaat dan melaporkan kepada DPMD Gumas jika sudah dilaksanakan.
Menurutnya, bisa saja ada desa yang sudah menyalurkan BLT DD baik itu tahap I, II atau III namun belum terdata, karena belum dilaporkan ke DPMD Gumas.
Sebenarnya pemkab telah memudahkan proses pencairan BLT DD, karena cukup disahkan oleh camat. Ia pun berharap seluruh desa dapat segera menyalurkan BLT DD.
“Kepada desa yang belum menyalurkan BLT DD, baik itu tahap I, II maupun III diharapkan segera memproses dan menyalurkannya. Jika sudah disalurkan, segera laporkan kepada DPMD Gumas,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Tumbang Miwan, Kecamatan Kurun Setiawan Krisbiantoro mengatakan, pemerintah desa setempat telah menyalurkan BLT DD tahap III kepada 42 keluarga penerima manfaat.
Penyaluran BLT DD tahap III dilakukan di kantor desa Tumbang Miwan pada Jumat (10/7) lalu. Hanya saja, pemerintah desa belum melaporkan kepada DPMD Gumas dan akan segera melakukannya dalam waktu dekat.
Saat penyaluran BLT DD, pemerintah desa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, serta menghindari kontak fisik.
“Kepada masyarakat yang menerima BLT DD saya ingatkan agar menggunakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting,” jelas Setiawan.