Kasus positif COVID-19 Barsel kembali bertambah, berikut penjabarannya

id Pemkab barsel, barito selatan, buntok, covid 19

Kasus positif COVID-19 Barsel kembali bertambah, berikut penjabarannya

Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Warga Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 19 (COVID-19) bertambah lima orang lagi, sehingga totalnya menjadi 60 orang.

"Empat dari lima orang tersebut berjenis kelamin laki-laki dan satu orang perempuan berasal dari Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Dusun Selatan," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar saat dihubungi dari Buntok, Rabu.

Ia menjelaskan, kelima orang itu bekerja pada perusahaan swasta dan saat ini empat orang untuk sementara diisolasi dan dirawat di klinik perusahaan tempat mereka bekerja, sedangkan satu orangnya lagi sudah dirujuk ke RSUD di Palangka Raya.

Bertambahnya lima orang tersebut, maka jumlah kasus positif di Barito Selatan secara kumulatif tercatat sebanyak 60 orang, dengan rincian dalam perawatan 33 orang, sembuh 25 orang dan meninggal dua orang.

Meskipun mengalami penambahan kasus COVID-19, namun hingga saat ini belum ada catatan penyebaran secara lokal atau transmisi lokal.

"Semua pasien terkonfirmasi positif, memiliki riwayat terpapar di luar daerah, baik perjalanan ke daerah berstatus zona merah atau di tempat mereka bekerja masing-masing," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.

Djulita Kurniadia Palar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan agar bergotong royong mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah, serta mematuhi protokol kesehatan.

Mematuhi protokol kesehatan itu seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin, menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik dan selanjutnya makan makanan bergizi dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh.

"Melalui gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah, serta memutuskan rantai penularan COVID-19 di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.