Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan jumlah akumulasi pasien sembuh dari COVID-19 di kota itu mencapai 404 orang.
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 404 terhitung kasus sejak kasus ini pertama kali ditemukan di kota ini," kata Murni di Palangka Raya, Sabtu.
Angka tersebut merupakan data yang berhasil dihimpun oleh tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kota Palangka Raya pada Jumat, (31/7) pukul 19.00 WIB.
Dia mengatakan untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 656 kasus usai terjadi penambahan 8 kasus positif pada Jumat lalu.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 45 orang, sehingga tingkat kematian dari seluruh kasus positif mencapai angka 6,86 persen.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 207 orang berstatus positif dalam perawatan dan 149 orang berstatus suspek COVID-19.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," katanya.