Seruyan (ANTARA) - Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menerima kunjungan kerja yang dilakukan oleh kalangan DPRD Banjar Baru, Kalimantan Selatan, terkait upaya dan langkah yang dilakukan dalam melaksanakan pendidikan di masa pandemi COVID-19.
"Hari ini kami menerima kunker dari DPRD Banjar baru, untuk mengetahui upaya yang dilakukan Pemkab Seruyan dalam mengatasi pendidikan di tengah-tengah COVID-19," kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetho di Kuala Pembuang, Kamis.
Dikatakan, dalam diskusi tersebut jajaran DPRD Banjar Baru menanyakan proses belajar mengajar di masa pandemi COVID-19 tersebut. Sebab, pihaknya menilai di Seruyan masih ada beberapa sekolah yang melakukan sekolah tatap muka langsung, tapi tingkat kasus positif corona tetap tidak banyak.
Eko mengatakan memang beberapa bulan yang lalu pendidikan di Seruyan sekolah tatap muka karena ada intruksi untuk meniadakan itu, hanya dibolehkan dengan melakukan proses belajar mengajar dengan daring.
"Hal tersebut sudah menjadi bahan pemikiran kami, karena mau tidak mau karena situasi seperti ini, dengan proses belajar mengajar itu memang kurang maksimal," katanya.
Baca juga: Tingkatkan jaringan internet, Kemenkominfo bangun 18 BTS baru di Seruyan
Kemudian, lanjut dia, untuk mengatasi masalah itu, kita meminta kegiatan tersebut dilakukan dengan cara tatap muka dengan catatan tidak meninggalkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi adanya virus corona ini.
Eko mengatakan proses belajar mengajar tersebut memang sudah direncanakan oleh Bupati Seruyan dengan catatan kegiatan tersebut bisa dilakukan di Sekolah yang berada di zona hijau.
"Saya dengar informasinya dari dinas kesehatan untuk di Ibukota Kuala Pembuang, itu memang belum bisa dilaksanakan karena beberapa hari disini ada warga yang reaktif. Jadi yang boleh melakukan tersebut hanya kecamatan yang zona hijau saja, saya informasikan di Seruyan ada 10 kecamatan dan kemungkinan yang bisa melaksanakan proses tersebut kecamatan di wilayah bagian hulu," demikian Eko.
Baca juga: Dukung usaha lokal, Bupati tak izinkan ritel waralaba ada di Seruyan
Baca juga: Bupati pastikan perayaan HUT Seruyan ikuti protokol kesehatan COVID-19
Baca juga: Pemkab diminta perhatikan jaringan irigasi pertanian di Seruyan
Berita Terkait
Polisi tembak pelaku curanmor di Barito Timur
Kamis, 14 Maret 2024 18:51 Wib
Legislator Kapuas dukung pemkab sediakan lapak gratis di Pasar Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 21:50 Wib
Sekda Bartim: FGPD untuk pengintegrasian program prioritas kabupaten 2025
Rabu, 13 Maret 2024 12:55 Wib
Pengunjung Perpustakaan di Kapuas terus meningkat
Selasa, 12 Maret 2024 12:23 Wib
Pemkab Kapuas siapkan 75 lapak gratis di pasar Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 19:22 Wib
Legislator Gumas ingatkan warga waspadai korsleting listrik saat banjir
Jumat, 8 Maret 2024 16:54 Wib
Lapas Sampit terus memperkuat kontrol layanan kunjungan dan titipan barang
Kamis, 7 Maret 2024 19:36 Wib
Seorang pelajar SMP alami kekerasan seksual oleh sembilan orang
Kamis, 7 Maret 2024 17:48 Wib