Bupati pastikan perayaan HUT Seruyan ikuti protokol kesehatan COVID-19

id Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir,Kabupaten Seruyan,Seruyan,HUT Seruyan,protokol kesehatan COVID-19,Kalteng

Bupati pastikan perayaan HUT Seruyan ikuti protokol kesehatan COVID-19

Bupati Seruyan Yulhaidir (tengah, baju putih, peci) bersama Wakil Bupati Seruyan Iswanti (kanan bupati) serta Forkopimda, di Kuala Pembuang, Rabu (5/8/2020).ANTARA/HO-Dokumrntasi Pribadi

Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir memastikan bahwa perayaan hari jadi kabupaten ke-18 yang baru dilaksanakan, sudah mengikuti protokol kesehatan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Hari jadi kabupaten Seruyan ke-18 pada 5 Agustus 2020 berketepatan dengan pandemi COVID-19, maka kami laksanakan perayaannya mematuhi protokol kesehatan," kata Yulhaidir di Kuala Pembuang saat diwawancara sejumlah media, Rabu.

Menurut dia, tata cara pelaksanaan tersebut juga berbeda dengan perayaan seperti biasanya, kalau dulu, ada panggung kehormatan, pasar budaya dan lainnya ditiadakan, termasuk undangan untuk kabupaten lain juga.

"Kami pun tidak mengundang kabupaten lain. Perayaannya hanya melaksanakan internal di pemerintah daerah saja dan itu pun terbatas pesertanya. Hal tersebut dilakukan kerena mengikuti protokol kesehatan, sehingga penyebaran virus corona ini dapat kita putus penyebarannya," beber Yulhaidir.

Orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring itu berharap, pada Hut Seruyan ke 18 tersebut. Kalau untuk manusia diangka itu adalah masa remaja dan menuju kedewasaan tentu diharapkan bisa semakin maju, mandiri sejahtera ke depannya.

Baca juga: Pemkab diminta perhatikan jaringan irigasi pertanian di Seruyan

"Harapan kami, Seruyan semakin lebih maju dan kita minta doa restu serta dukungan dari masyarakat agar kami bisa berjalan dengan baik dan tercapai visi misi untuk pembangunan Seruyan," kata Yulhaidir.

Ia menambahkan, untuk kado manis kali ini adalah perolehan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), kouta biasiswa 1.250 mahasiswa dengan total Rp 5 miliar, kemudian juga untuk tahun ini yayasan pendidikan Politeknik Seruyan sudah membuka penerimaan mahasiswa baru.

"Jadi di tahun 2020 ini masyarakat Seruyan yang bingung untuk untuk mengkuliahkan anak-anaknya atau keluarganya, maka saat ini sudah bisa mendaftar di Politeknik, saya yakin hal tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan," demikian Yulhaidir.

Baca juga: Wabup Seruyan kembali ingatkan masyarakat terapkan protokol kesehatan

Baca juga: Legislator minta pelestarian seni budaya di Seruyan harus tetap terjaga