Kapolda cek kesiapan KPU jelang pendaftaran peserta Pilkada Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat di Jalan Jenderal Sudirman untuk memastikan kesiapan instansi terkait dalam pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020.
"Kami memastikan seluruh tahapan pilkada serentak itu berjalan damai, lancar dan demokratis. Maka dari itu kami juga melakukan pengecekan kantor KPU," kata Dedi di Palangka Raya, Kamis.
Pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dilaksanakan pada 4 hingga 6 September 2020. Selama itu juga aparat keamanan yang sudah ditugaskan melakukan pengamanan jalannya pendaftaran.
Kapolda Kalteng menginstruksikan agar kantor KPU Kalteng juga dijaga oleh anggotanya selama 1x24 jam. Selain itu di setiap sudut wajib dipasang kamera tersembunyi guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Hal itu dilakukan tidak lain demi kelancaran pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Kalteng, serta gangguan di kantor KPU setempat," katanya.
Jenderal berpangkat bintang dua itu menambahkan, masyarakat diminta memberikan hak pilih dan stake holder memastikan menjamin prosesnya berjalan aman dan damai.
"Pada intinya kami sudah siap dalam mengamankan jalannya pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Kalteng yakni Pilgub Kalteng dan Pilbup Kotawaringin Timur 2020," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan pengamanan KPU secara maksimal dari kepolisian.
"Semoga pengamanan secara maksimal ini berjalan lancar dan memperlancar proses tahapan pemilu yang akan dimulai besok," tutur Hendra.
Mantan Kapolres Kapuas itu menekankan, kepolisian bersikap netral dan siap untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan calon gubernur dan wakil gubernur nantinya.
Tidak hanya itu, sudah diperintahkan pula seluruh kantor KPU maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dijaga ketat sesuai aturan yang berlaku, yakni agar menghindari hal-hal tak diinginkan.
"Kami memperketat pengamanan di sekitar KPU, tak hanya di provinsi tetapi juga nanti di seluruh kantor KPU kabupaten maupun kota. Jadi, masyarakat jaga kamtibmas dan jangan sampai melakukan hal-hal merugikan," demikian Hendra.
Baca juga: Kapolda Kalteng pastikan beri sanksi oknum anggota Polri terlibat politik
Baca juga: Narkoba di Kalteng dipasok melalui provinsi tetangga
"Kami memastikan seluruh tahapan pilkada serentak itu berjalan damai, lancar dan demokratis. Maka dari itu kami juga melakukan pengecekan kantor KPU," kata Dedi di Palangka Raya, Kamis.
Pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dilaksanakan pada 4 hingga 6 September 2020. Selama itu juga aparat keamanan yang sudah ditugaskan melakukan pengamanan jalannya pendaftaran.
Kapolda Kalteng menginstruksikan agar kantor KPU Kalteng juga dijaga oleh anggotanya selama 1x24 jam. Selain itu di setiap sudut wajib dipasang kamera tersembunyi guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Hal itu dilakukan tidak lain demi kelancaran pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Kalteng, serta gangguan di kantor KPU setempat," katanya.
Jenderal berpangkat bintang dua itu menambahkan, masyarakat diminta memberikan hak pilih dan stake holder memastikan menjamin prosesnya berjalan aman dan damai.
"Pada intinya kami sudah siap dalam mengamankan jalannya pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Kalteng yakni Pilgub Kalteng dan Pilbup Kotawaringin Timur 2020," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan pengamanan KPU secara maksimal dari kepolisian.
"Semoga pengamanan secara maksimal ini berjalan lancar dan memperlancar proses tahapan pemilu yang akan dimulai besok," tutur Hendra.
Mantan Kapolres Kapuas itu menekankan, kepolisian bersikap netral dan siap untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan calon gubernur dan wakil gubernur nantinya.
Tidak hanya itu, sudah diperintahkan pula seluruh kantor KPU maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dijaga ketat sesuai aturan yang berlaku, yakni agar menghindari hal-hal tak diinginkan.
"Kami memperketat pengamanan di sekitar KPU, tak hanya di provinsi tetapi juga nanti di seluruh kantor KPU kabupaten maupun kota. Jadi, masyarakat jaga kamtibmas dan jangan sampai melakukan hal-hal merugikan," demikian Hendra.
Baca juga: Kapolda Kalteng pastikan beri sanksi oknum anggota Polri terlibat politik
Baca juga: Narkoba di Kalteng dipasok melalui provinsi tetangga