Palangka Raya upayakan pemulihan ekonomi pada pelaku UKM

id fairid naparin,palangka raya,kamaboko,kue ikan,Palangka Raya upayakan pemulihan ekonomi pada pelaku UKM

Palangka Raya upayakan pemulihan ekonomi pada pelaku UKM

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin (tiga kiri) saat menyerahkan bantuan gerobak kepada peserta pelatihan pengolahan kue berbahan baku ikan di Palangka Raya, Kamis (3/9/2020). (ANTARA/HO)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya menyerahkan bantuan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi atau relaksasi ekonomi warga terdampak COVID-19.

Wali kota Palangka Raya, Fairid Nafarin  di Palangka Raya, Kamis menyerahkan secara simbolis satu unit gerobak dorong yang digunakan untuk sarana dan prasarana berwirausaha menjual produk hasil pengolahan ikan.

Penyerahan disela acara pembukaan pelatihan keterampilan pengolahan kue ikan lele atau kamaboko berbahan dasar.

"Melalui penyerahan gerobak dan pelatihan pengolahan kue berbahan dasar ikan ini kami berharap para peserta semakin mandiri dan berdikari dalam meningkatkan ekonomi keluarga," katanya.

Baca juga: Daftar kelurahan di Palangka Raya yang masih zona hijau penyebaran COVID-19

Untuk itu dia pun meminta para peserta pelatihan serius mengikuti berbagai keterampilan yang diajarkan instruktur, sehingga dapat langsung diaplikasikan di lingkungan masyarakat sebagai bentuk keterampilan tambahan yang menjadi sumber penghasilan.

"Program pelatihan pengolahan kue berbahan dasar ikan dan penyerahan bantuan gerobak ini menjadi salah satu program Pemerintah Kota Palangka Raya dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat yang terganggu pandemi COVID-19," kata Fairid.

Pelatihan pengolahan kue berbahan dasar ikan atau kamaboko atau "fish cake" ini dilakukan dua hari yang mana hari pertama berisi materi dan hari kedua merupakan praktik langsung membuat kue ikan.

Baca juga: Puluhan peserta tersisih pada pemilihan Duta Baca Kalteng 2020

"Dengan adanya pengolahan makan berbahan dasar ikan menjadi makanan dan cemilan modern salah satunya seperti 'fish cake', semoga bisa menjadi sebuah cara baru masyarakat dalam mengkonsumsi ikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Indriarti Ritadewi menerangkan bahwa pelatihan yang digelar tersebut diikuti 25 peserta yang sebelumnya telah dilakukan seleksi.
 
"Semoga hasil latihan ini dapat menjadi sebuah peluang usaha dan besar harapan kami nantinya juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi COVID-19," kata Indri.

Baca juga: Melalui pelatihan kerja, Palangka Raya pulihkan ekonomi warga terdampak COVID-19

Baca juga: 75 persen pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh

Baca juga: Sukseskan setiap tahapan pilkada 2020, kata Legislator Palangka Raya