Puluhan peserta tersisih pada pemilihan Duta Baca Kalteng 2020

id Pemprov kalteng, duta baca, kalimantan tengah, literasi, minat baca, disperpusip, dinas perpustakaan dan arsip kalteng, palangka raya

Puluhan peserta tersisih pada pemilihan Duta Baca Kalteng 2020

Ilustrasi seorang guru dan murid membaca buku saku Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (ANTARA/Arief Priyono)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemilihan Duta Baca Kalimantan Tengah 2020 kini sudah memasuki tahapan selanjutnya dan dari sebanyak 93 peserta, hanya 20 peserta yang berhasil bertahan.

"Duta Baca Kalteng 2020 terbagi menjadi dua kategori, yakni dewasa dan anak/remaja," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalteng, Sri Widanarni di Palangka Raya, Kamis.

Adapun peserta yang bertahan, merupakan hasil seleksi tahap awal dari sebanyak 93 peserta, meliputi 69 peserta dewasa dan 24 peserta anak/remaja. 20 peserta yang bertahan tersebut, yakni 10 peserta kategori dewasa dan 10 peserta kategori anak/remaja.

Mereka berhak melaju ke tahap selanjutnya yakni seleksi wawancara, yaitu kategori anak/remaja pada Jumat (4/9) dan dewasa pada Sabtu (5/9).

Baca juga: Menantang masyarakat menjadi Duta Baca Kalteng

Baca juga: DPK Gumas terima bantuan 1.000 eksemplar buku dari Perpusnas

Baca juga: Sekolah di Gumas diajak manfaatkan program hibah buku dari DPK

Wawancara dilaksanakan secara daring via zoom. Peserta diuji wawancara oleh tiga juri, yaitu Prof Kumpiady Widen, Kepala Biro ANTARA Kalteng Rachmat Hidayat, serta Pustakawan Senior Rudiansyah Iden.

"Materi wawancara seputar pengetahuan tentang budaya, umum, komunikasi dan kemampuan menyerap serta seleksi informasi, juga ide atau gagasan tentang literasi di Kalteng," tegasnya.

Untuk itu para peserta diharapkan bisa mempersiapkan dirinya sebaik mungkin, sehingga mampu memberikan yang terbaik pada saat sesi wawancara dilaksanakan.

Dari wawancara tersebut akan terpilih masing-masing tiga peserta setiap kategori dan berhak melaju ke babak final yang rencananya dilaksanakan 8 September 2020 mendatang.

"Melalui ajang pemilihan ini, besar harapan kami mendapatkan duta terbaik untuk nantinya berkolaborasi bersama Dispursip Kalteng dalam meningkatkan kegiatan literasi kepada masyarakat," ungkap Sri.

10 peserta kategori anak/remaja yang bertahan, yakni Aisya Noor Assyifa, Gibretha Angelica, Mega Asri Lestari, Natasya Sabrina Azahra, Norsyifa, Novi Silvia, RR Aya Kaulika, Salwa Syakilla, Suci Awwalya dan Tunik Nur Agustina.

10 peserta kategori dewasa, yaitu Agus Setiawan, Effan Dena Musa, Gea Khezia, Glory Kriswantara, I Gusti Ketut YM, Noorhidayah, Nurhalisa, Sisca Amelia, Ulinnuha, serta Wahyu Safitri.

Baca juga: DPK Gumas siap hibahkan buku untuk sekolah

Baca juga: Menggebrak minat baca di Kalteng melalui '100 Hari Seratus Resensi Buku'

Baca juga: Perpustakaan Mutiara Ilmu Desa Trahean wakili Kalteng lomba nasional