Menantang masyarakat menjadi Duta Baca Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan tantangan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan Duta Baca yang akan diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) setempat.
"Kami menyelenggarakan pemilihan Duta Baca untuk menentukan figur ataupun panutan bagi masyarakat yang mampu menjadi motor penggerak menumbuhkan minat baca di Kalteng," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melalui Pelaksana Tugas Kepala Disperpusip Kalteng, Sri Widanarni di Palangka Raya, Selasa.
Pemilihan Duta Baca Kalteng tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni anak/remaja dan dewasa. Pendaftaran peserta dimulai 15-29 Agustus 2020 mendatang.
Saat ini jumlah pendaftar terus bertambah dan sudah mencapai hingga puluhan orang. Seleksi dalam kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahapan, dimulai dari seleksi berkas atau administrasi, dilanjutkan ke tahap wawancara, hingga final dengan sistem tatap muka.
"Sejak pengumpulan berkas, tim kami sudah mulai melakukan seleksi ataupun penilaian, hingga ada 10 orang yang terpilih mengikuti tahapan wawancara sebelum akhirnya masuk ke babak final," jelasnya.
Saat final diselenggarakan, masing-masing peserta akan memaparkan suatu ide atau gagasan miliknya tentang bagaimana mengampanyekan program gemar membaca yang mampu menarik minat masyarakat.
"Usai peserta atau finalis selesai paparan, maka dilanjutkan tanya jawab langsung bersama para juri," ungkap Sri Widanarti.
Baca juga: Menggebrak minat baca di Kalteng melalui '100 Hari Seratus Resensi Buku'
Baca juga: Kegiatan yang makin digemari selama karantina
Baca juga: Orang tua di Seruyan wajib mengajarkan anak budaya membaca sejak dini
Ide atau gagasan yang dipaparkan tersebut, juga berpotensi menjadi salah satu program kerja Duta Baca terpilih yang akan disempurnakan dan disepakati bersama Disperpusip Kalteng.
Lebih lanjut pihaknya berharap, adanya Duta Baca Kalteng yang baru nantinya bisa lebih menggiatkan berbagai program maupun kegiatan nyata yang bisa meningkatkan minat baca maupun kecintaan masyarakat terhadap buku.
Hingga pada akhirnya budaya membaca tak hanya menjadi milik peserta didik baik di sekolah maupun perguruan tinggi, namun menjadi kebiasaan positif bagi masyarakat pada umumnya.
"Duta Baca terpilih akan memiliki kontrak kerja dengan kami, yakni bersedia membantu pemprov menyukseskan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, baik yang digelar di Palangka Raya maupun daerah lainnya," tuturnya.
Nantinya juga akan ada penobatan Bunda Literasi kepada Yulistra Ivo Sugianto Sabran, sekaligus pencanangan Gerakan Kalteng Membaca.
Baca juga: Minat baca masyarakat Kapuas terus meningkat
Baca juga: Sejumlah kegiatan pagi yang bagus untuk otak
"Kami menyelenggarakan pemilihan Duta Baca untuk menentukan figur ataupun panutan bagi masyarakat yang mampu menjadi motor penggerak menumbuhkan minat baca di Kalteng," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melalui Pelaksana Tugas Kepala Disperpusip Kalteng, Sri Widanarni di Palangka Raya, Selasa.
Pemilihan Duta Baca Kalteng tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni anak/remaja dan dewasa. Pendaftaran peserta dimulai 15-29 Agustus 2020 mendatang.
Saat ini jumlah pendaftar terus bertambah dan sudah mencapai hingga puluhan orang. Seleksi dalam kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahapan, dimulai dari seleksi berkas atau administrasi, dilanjutkan ke tahap wawancara, hingga final dengan sistem tatap muka.
"Sejak pengumpulan berkas, tim kami sudah mulai melakukan seleksi ataupun penilaian, hingga ada 10 orang yang terpilih mengikuti tahapan wawancara sebelum akhirnya masuk ke babak final," jelasnya.
Saat final diselenggarakan, masing-masing peserta akan memaparkan suatu ide atau gagasan miliknya tentang bagaimana mengampanyekan program gemar membaca yang mampu menarik minat masyarakat.
"Usai peserta atau finalis selesai paparan, maka dilanjutkan tanya jawab langsung bersama para juri," ungkap Sri Widanarti.
Baca juga: Menggebrak minat baca di Kalteng melalui '100 Hari Seratus Resensi Buku'
Baca juga: Kegiatan yang makin digemari selama karantina
Baca juga: Orang tua di Seruyan wajib mengajarkan anak budaya membaca sejak dini
Ide atau gagasan yang dipaparkan tersebut, juga berpotensi menjadi salah satu program kerja Duta Baca terpilih yang akan disempurnakan dan disepakati bersama Disperpusip Kalteng.
Lebih lanjut pihaknya berharap, adanya Duta Baca Kalteng yang baru nantinya bisa lebih menggiatkan berbagai program maupun kegiatan nyata yang bisa meningkatkan minat baca maupun kecintaan masyarakat terhadap buku.
Hingga pada akhirnya budaya membaca tak hanya menjadi milik peserta didik baik di sekolah maupun perguruan tinggi, namun menjadi kebiasaan positif bagi masyarakat pada umumnya.
"Duta Baca terpilih akan memiliki kontrak kerja dengan kami, yakni bersedia membantu pemprov menyukseskan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, baik yang digelar di Palangka Raya maupun daerah lainnya," tuturnya.
Nantinya juga akan ada penobatan Bunda Literasi kepada Yulistra Ivo Sugianto Sabran, sekaligus pencanangan Gerakan Kalteng Membaca.
Baca juga: Minat baca masyarakat Kapuas terus meningkat
Baca juga: Sejumlah kegiatan pagi yang bagus untuk otak