Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing menilai, perlu ada pertemuan dan rapat gabungan seluruh Fraksi pendukung DPRD dengan pemerintah provinsi, sebagai upaya memperjelas sekaligus mempercepat pembangunan Rumah Sakit Tipe A yang sebelumnya telah direncanakan pemerintah.
Pembangunan RS tipe A sudah sangat penting dan mendesak direalisasikan karena keberadaan RSUD Doris Silvanus sekarang ini mulai kewalahan bahkan kurang maksimal dalam melayani pasien, kata Duwel di Palangka Raya, kemarin.
"Untuk menunggu catatan medik saja, RSUD Doris Silvanus masih menggunakan sistem yang manual. Ini jelas sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini yang serba teknologi dan otomatis," ucapnya.
Dikatakan, jika dilihat dari skala kebutuhan saat ini, pada dasarnya Kalteng memerlukan Rumah Sakit Tipe A itu. Sebab jauh sebelum COVID-19 ini saja, masih ada pasien yang dirujuk keluar daerah, seperti ke Jakarta, Surabaya termasuk ke Banjarmasin.
Kendati terbilang mendesak, namun pembangunan fasiltas kesehatan yang disebut-sebut akan menjadi rujukan se-Kalteng tersebut, perlu adanya pertimbangan yang khusus dan matang. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda Kalteng, sehingga cukup berdampak terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng.
Baca juga: Warga Kecamatan Mantobi Raya minta pemasangan listrik dipercepat
"Kalau soal perlu atau tidak ya, sangat perlu sekali. Pemerintah sediakan fasilitasnya di Kalteng, kemudian dorong tenaga-tenaga kita lebih terampil. Namun tetap juga dengan pertimbangan mengingat kondisi pandemi saat ini," kata Duwel.
Mantan Bupati Katingan dua periode itu mengatakan pemerintah sebetulnya telah menggunakan pola untuk memacu renana strategis tersebut, yakni melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang kemudian ditopang melalui APBD.
Hanya saja, menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, pemerintah diingatkan memiliki komitmen yang kuat mengenai rencana pembangunan rumah sakit ini agar mampu terealisasi.
"Perlu diperhitungkan itu kemampuan kita untuk membayar. Lagi-lagi memang komitmen, kalau memang kita ingin, pasti ada solusinya," demikian Duwel.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng akan menugaskan anggota dewan ke Kinipan
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan dana BOS dukung proses belajar daring
Berita Terkait
Seorang hakim di Sumut diberhentikan karena selingkuh
Rabu, 1 Mei 2024 18:14 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Sabtu, 27 April 2024 17:20 Wib
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib