Jakarta (ANTARA) - Sejumlah layanan streaming di India, termasuk Netflix dan Disney+, terancam dikenakan sensor, yang membuat layanan video on demand tersebut memilih langkah pengawasan mandiri untuk memastikan kebebasan artistik.
Dikutip dari Engadget, Minggu, Netflix, Amazon Prime Video, Disney+ Hotstar dan 12 perusahaan layanan streaming lainnya telah menandatangani kesepakatan perjanjian sensor mandiri untuk memenuhi permintaan regulator India.
Baca juga: Dinilai provokatif, Netflix "take down" poster film "Cuties"
Baca juga: Netflix uji coba tombol "shuffle play" di perangkat TV
Sensor mandiri tersebut termasuk pendekatan umum untuk memberi label usia dan deskripsi konten, serta cara melapor jika terjadi pelanggaran sistem. Layanan streaming harus membentuk departemen pengaduan, komite internal atau keduanya, untuk menangani masalah apapun.
Poin-poin dalam perjanjian sensor mandiri tersebut dibuat oleh Asosiasi Internet dan Seluler India.
Pemerintah India ragu untuk menyensor layanan streaming dan lebih memilih mereka melakukan sensor mandiri.
Secara teoritis, hal itu membantu pemerintah India karena mereka tidak perlu khawatir orang tua akan memutar film yang tidak pantas untuk anak-anak mereka secara tidak sengaja.
Berita Terkait
Film 'Frozen 3' akan tayang di bioskop pada tahun 2027
Rabu, 14 Agustus 2024 13:02 Wib
Miley Cyrus dinobatkan menjadi legenda Disney termuda
Selasa, 13 Agustus 2024 17:30 Wib
The Simpsons hadirkan empat episode baru eksklusif untuk Disney+
Minggu, 11 Agustus 2024 18:54 Wib
Film animasi 'Moana 2' luncurkan trailer
Jumat, 31 Mei 2024 13:11 Wib
Drama Korea 'Crash' akan tayang perdana pada 13 Mei 2024
Selasa, 23 April 2024 12:40 Wib
'The Eras Tour' Taylor Swift duduki posisi pertama di Disney+
Kamis, 21 Maret 2024 8:35 Wib
Disney+ Hotstar akan perbanyak serial aksi dari Korea di tahun 2024
Selasa, 20 Februari 2024 9:12 Wib
Disney Plus akan menindak pelanggan yang berbagi kata sandi
Minggu, 11 Februari 2024 19:28 Wib