Siswi SMKN Pulang Pisau wakili Kalteng lomba vokal solo FLS2N

Pulang Pisau  (ANTARA) - Siswi Kelas XII Multimedia SMKN 1 Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau bernama Maria Bella berhasil menjadi juara vokal solo dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan bersiap untuk mewakili provinsi ini di tingkat nasional. 

“Atas hasil yang dicapai siswi ini, Maria Bella melanjutkan untuk bersaing di tingkat nasional,” kata Novia Palupi yang dipercaya SMKN-1 Kahayan Hilir sebagai guru pendamping selama lomba, Rabu. 

Novia mengungkapkan lagu yang dibawakan dalam lomba tingkat provinsi yang dilaksanakan 9 sampai 21 Agustus lalu, Maria Bella membawakan lagu Malauk Manjala ciptaan AB Sandan dan lagu Pulang Pisau ciptaan Navia Palupi. 

Lomba tingkat provinsi iini digelar secara daring dan hasilnya penilaian diberikan panitia mulai tanggal 6 - 12 September 2020. 

“SMKN 1 Kahayan Hilir sebelumnya mengikuti tiga lomba yakni seni tari, video kreasi, dan vokal solo yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalteng. Dalam lomba vokal solo yang dinyanyikan secara acapella akhirnya diraih Maria Bella untuk mewakili Kalteng ke tingkat nasional,” terang Novia.

Menghadapi FLS2N di tingkat nasional yang dilaksanakan 28 September sampai 4 Oktober 2020 mendatang secara daring, terang Novia, Maria Bella mempersiapkan dua lagu daerah. Satu lagu asli Kalteng dan satu lagu pop daerah. 

Menurut Novia, keikutsertaan dalam lomba ini adalah untuk yang pertama kalinya, setelah sebelumnya Kepala Sekolah SMKN-1 Kahayan Hilir Ardiansyah menerima mandat dari Dinas Pendidikan setempat untuk mengirimkan peserta didik mengikuti lomba tersebut. 

Novia berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, agar siswi Maria Bella bisa berhasil bersaing dalam FLS2N tingkat nasional. Salah satu lagu yang akan dibawakan adalah Pulang Pisau, untuk memperkenalkan dan membawa harum nama kabupaten ini di tingkat nasional. 

Baca juga: Presiden bakal lakukan penanaman perdana 'food estate' di Kalteng

Baca juga: Disdik Pulpis beri kemudahan bagi guru yang ingin pindah

Baca juga: Bengkel alsintan diperlukan untuk mendukung 'Food Estate'