Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya memunculkan wirausahawan baru meski saat ini pandemi COVID-19 masih melanda kota setempat.
"Salah satu upaya kami yakni dengan memberikan pelatihan pengolahan produk berbahan dasar ikan. Ini sebagai bentuk stimulus munculnya pelaku usaha baru di tengah pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang, Selasa.
Melalui pelatihan yang dipusatkan di aula Kecamatan Bukit Batu itu diharapkan para peserta mampu meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi minimal di lingkungan keluarga.
Pada pelatihan yang diikuti 30 orang itu, para peserta diajari mengolah ikan dengan memanfaatkan daging dan kulit ikan menjadi beraneka produk seperti kerupuk kulit ikan, steak, bakso ikan dan lainnya.
Baca juga: Polresta Palangka Raya tunggu hasil labfor terkait terbakarnya gedung LPTQ
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah sebelumnya mengatakan saat ini pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah program pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Selain memberikan pelatihan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) juga memberikan bantuan berupa peralatan dan bahan baku sebagai modal awal untuk membuka usaha.
Bahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya juga akan selalu mendampingi perkembangan peserta pelatihan mulai dari mencari lokasi strategis untuk berjualan hingga bantuan pemasaran produk berbasis media daring.
Sehingga, lanjut dia, program Pemerintah "Kota Cantik" yang telah dilakukan tidak hanya sebatas pelatihan. Para peserta pelatihan ini diminta bersabar, ulet dan telaten serta mampu melihat peluang pasar.
Wanita berhijab itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Palangka Raya untuk mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru di era pandemi COVID-19.
"Salah satu upaya kami yakni dengan memberikan pelatihan pengolahan produk berbahan dasar ikan. Ini sebagai bentuk stimulus munculnya pelaku usaha baru di tengah pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang, Selasa.
Melalui pelatihan yang dipusatkan di aula Kecamatan Bukit Batu itu diharapkan para peserta mampu meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi minimal di lingkungan keluarga.
Pada pelatihan yang diikuti 30 orang itu, para peserta diajari mengolah ikan dengan memanfaatkan daging dan kulit ikan menjadi beraneka produk seperti kerupuk kulit ikan, steak, bakso ikan dan lainnya.
Baca juga: Polresta Palangka Raya tunggu hasil labfor terkait terbakarnya gedung LPTQ
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah sebelumnya mengatakan saat ini pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah program pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Selain memberikan pelatihan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) juga memberikan bantuan berupa peralatan dan bahan baku sebagai modal awal untuk membuka usaha.
Bahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya juga akan selalu mendampingi perkembangan peserta pelatihan mulai dari mencari lokasi strategis untuk berjualan hingga bantuan pemasaran produk berbasis media daring.
Sehingga, lanjut dia, program Pemerintah "Kota Cantik" yang telah dilakukan tidak hanya sebatas pelatihan. Para peserta pelatihan ini diminta bersabar, ulet dan telaten serta mampu melihat peluang pasar.
Wanita berhijab itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Palangka Raya untuk mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru di era pandemi COVID-19.