UM Palangkaraya bertekad jadi pusat keunggulan akademik
Palangka Raya (ANTARA) - Di usia yang menginjak 33 tahun, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya semakin bertekad menjadi pusat keunggulan atau center of excellence akademik.
"Berbagi upaya baik segi akademik, kemampuan SDM dan sarana prasarana terus kita lakukan. Kita harus mampu menjadi center of excellence agar semakin mampu hadir di tengah masyarakat," kata Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi M.Pd di Palangka Raya, Kamis.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait peringatan milad ke-33 tahun Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang dalam acara itu juga dilaksanakan kajian secara daring.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir yang menjadi pembicara di kajian itu mengatakan UM Palangkaraya beserta 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya akan mampu maksimal memberikan pengabdian dan kemanfaatan pada masyarakat dan bangsa.
Baca juga: 1.000 mahasiswa UM Palangkaraya ikuti pengenalan kampus secara daring
"Untuk semua tanpa diskriminasi, amal usaha dan pendidikan Muhammadiyah hadir untuk memberi manfaat yang terbaik bagi bangsa dan umat semesta. Muhammadiyah tidak membedakan hanya pada satu agama, golongan, suku bangsa dan lain-lain," katanya.
Untuk itu, menurut dia, UM Palangkaraya harus memiliki kelebihan di atas rata-rata baik dalam kualitas akademik, riset, pengabdian masyarakat, juga dalam berbagai peran kemanusiaan.
"Jika ingin menjadi universitas unggulan harus punya kekuatan, faktor pembeda yang kualitatif, harus punya produksi karya keilmuan, riset, pengabdian masyarakat dan peran-peran kemanusiaan," kata Hardar.
Baca juga: Akademisi UM Palangka Raya beri pelatihan desain grafis-Microsoft Office pada santri
Selain itu, lanjut dia, UM Palangkaraya juga harus menumbuhkan tradisi keilmuan hingga penerjemahan akhlak mulia dalam pemanfaatan teknologi.
"Konsolidasi organisasi diperlukan. Revitalisasi gerakan. Termasuk penguatan peran UM Palangkaraya bagi masyarakat sekitar. InsyaAllah akan berkah jika kita berperan. Cintai mereka sebagai bagian dari kita," kata Haedar.
Dia pun berharap kehadiran Muhammadiyah di Kalimantan tengah termasuk UM Palangkaraya semakin mampu membangun kebersamaan dengan masyarakat dan semakin hadir dalam kemaslahatan yang menjadi penggerak dakwah dan pencerahan.
Peringatan milad ke-33 tahun Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang juga dilaksanakan kajian secara daring itu turut diikuti Pimpinan dan Pejabat Universitas UM Palangkaraya serta Sekretaris Majelis DiktiLitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd, M.Ed, Ph.D. yang juga sebagai pemateri.
Baca juga: UM Palangka Raya fasilitasi pendirian Universitas Muhammadiyah Katingan
Baca juga: FIK UMP gandeng ormas pemuda untuk tanggulangi COVID-19
Baca juga: UM Palangka Raya terus menguatkan SDM berkualitasdi Kalteng
"Berbagi upaya baik segi akademik, kemampuan SDM dan sarana prasarana terus kita lakukan. Kita harus mampu menjadi center of excellence agar semakin mampu hadir di tengah masyarakat," kata Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi M.Pd di Palangka Raya, Kamis.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait peringatan milad ke-33 tahun Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang dalam acara itu juga dilaksanakan kajian secara daring.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir yang menjadi pembicara di kajian itu mengatakan UM Palangkaraya beserta 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya akan mampu maksimal memberikan pengabdian dan kemanfaatan pada masyarakat dan bangsa.
Baca juga: 1.000 mahasiswa UM Palangkaraya ikuti pengenalan kampus secara daring
"Untuk semua tanpa diskriminasi, amal usaha dan pendidikan Muhammadiyah hadir untuk memberi manfaat yang terbaik bagi bangsa dan umat semesta. Muhammadiyah tidak membedakan hanya pada satu agama, golongan, suku bangsa dan lain-lain," katanya.
Untuk itu, menurut dia, UM Palangkaraya harus memiliki kelebihan di atas rata-rata baik dalam kualitas akademik, riset, pengabdian masyarakat, juga dalam berbagai peran kemanusiaan.
"Jika ingin menjadi universitas unggulan harus punya kekuatan, faktor pembeda yang kualitatif, harus punya produksi karya keilmuan, riset, pengabdian masyarakat dan peran-peran kemanusiaan," kata Hardar.
Baca juga: Akademisi UM Palangka Raya beri pelatihan desain grafis-Microsoft Office pada santri
Selain itu, lanjut dia, UM Palangkaraya juga harus menumbuhkan tradisi keilmuan hingga penerjemahan akhlak mulia dalam pemanfaatan teknologi.
"Konsolidasi organisasi diperlukan. Revitalisasi gerakan. Termasuk penguatan peran UM Palangkaraya bagi masyarakat sekitar. InsyaAllah akan berkah jika kita berperan. Cintai mereka sebagai bagian dari kita," kata Haedar.
Dia pun berharap kehadiran Muhammadiyah di Kalimantan tengah termasuk UM Palangkaraya semakin mampu membangun kebersamaan dengan masyarakat dan semakin hadir dalam kemaslahatan yang menjadi penggerak dakwah dan pencerahan.
Peringatan milad ke-33 tahun Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang juga dilaksanakan kajian secara daring itu turut diikuti Pimpinan dan Pejabat Universitas UM Palangkaraya serta Sekretaris Majelis DiktiLitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd, M.Ed, Ph.D. yang juga sebagai pemateri.
Baca juga: UM Palangka Raya fasilitasi pendirian Universitas Muhammadiyah Katingan
Baca juga: FIK UMP gandeng ormas pemuda untuk tanggulangi COVID-19
Baca juga: UM Palangka Raya terus menguatkan SDM berkualitasdi Kalteng