Petani di Gunung Mas diminta manfaatkan lahan tidur
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Iceu Purnamasari meminta para petani di kabupaten itu agar memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan pertanian, untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Manfaatkan lahan yang masih tidur, agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani,” ucap Iceu usai menghadiri panen perdana padi sawah musim tanam April-September 2020 pada lahan Kelompok Tani Sentol Jaya di Kecamatan Kurun belum lama ini.
Politisi Partai Golongan Karya ini menyebut bahwa dengan adanya sumber pendapatan baru dari lahan yang sebelumnya tidur, diharap ke depan kesejahteraan petani akan semakin meningkat.
Baca juga: Gumas targetkan POPM kaki gajah 2020 capai 65 persen
Terlebih, ujar dia, pandemi virus corona atau COVID-19 membuat ketahanan pangan menjadi rentan. Pemerintah, baik itu pusat, provinsi, maupun kabupaten, terus berupaya menjaga kestabilan ketahanan pangan pada masa pandemi COVID-19.
“Dukungan dari seluruh pihak, khususnya petani, sangat diperlukan sehingga ketahanan pangan dapat terjaga. Oleh sebab itu, saya meminta kepada para petani agar memanfaatkan lahan yang masih tidur sebagai lahan pertanian,” paparnya.
Lebih lanjut, legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini juga mengingatkan kepada Dinas Pertanian Gumas agar selalu mendampingi para petani.
Baca juga: Tata ruang isolasi COVID-19 RSUD Kuala Kurun dinilai bagus
Dengan adanya pendampingan dari Dinas Pertanian, sambung perempuan kelahiran Kota Kuala Kurun ini, diharapkan berbagai kendala yang dihadapi petani dapat teratasi yang selanjutnya akan meningkatkan produktivitas petani.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong melakukan panen perdana padi sawah MT Asep 2020 pada lahan Kelompok Tani Sentol Jaya di Kecamatan Kurun, Jumat. Itu sebagai salah satu upaya untuk memotivasi peningkatan pendapatan hasil petani dan memasyarakatkan gerakan tanam padi di Gumas.
Dia menyebut, panen perdana ini dilaksanakan sebagai bukti dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Gumas terhadap upaya pemulihan ekonomi masyarakat pada kondisi pandemi virus corona atau COVID-19.
“Pada MT Asep 2020 sasaran tanam yang direncanakan yakni seluas 100 hektare yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kurun seluas 46 hektare, Tewah 27 hektare, dan Rungan 27 hektare,” jelas Jaya.
Baca juga: Kabupaten Gumas resmikan gedung ruang isolasi COVID-19
Baca juga: Bupati Gumas panen perdana padi sawah MT April-September
Baca juga: Perangkat daerah di Gumas harus cermat menyusun perencanaan anggaran
“Manfaatkan lahan yang masih tidur, agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani,” ucap Iceu usai menghadiri panen perdana padi sawah musim tanam April-September 2020 pada lahan Kelompok Tani Sentol Jaya di Kecamatan Kurun belum lama ini.
Politisi Partai Golongan Karya ini menyebut bahwa dengan adanya sumber pendapatan baru dari lahan yang sebelumnya tidur, diharap ke depan kesejahteraan petani akan semakin meningkat.
Baca juga: Gumas targetkan POPM kaki gajah 2020 capai 65 persen
Terlebih, ujar dia, pandemi virus corona atau COVID-19 membuat ketahanan pangan menjadi rentan. Pemerintah, baik itu pusat, provinsi, maupun kabupaten, terus berupaya menjaga kestabilan ketahanan pangan pada masa pandemi COVID-19.
“Dukungan dari seluruh pihak, khususnya petani, sangat diperlukan sehingga ketahanan pangan dapat terjaga. Oleh sebab itu, saya meminta kepada para petani agar memanfaatkan lahan yang masih tidur sebagai lahan pertanian,” paparnya.
Lebih lanjut, legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini juga mengingatkan kepada Dinas Pertanian Gumas agar selalu mendampingi para petani.
Baca juga: Tata ruang isolasi COVID-19 RSUD Kuala Kurun dinilai bagus
Dengan adanya pendampingan dari Dinas Pertanian, sambung perempuan kelahiran Kota Kuala Kurun ini, diharapkan berbagai kendala yang dihadapi petani dapat teratasi yang selanjutnya akan meningkatkan produktivitas petani.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong melakukan panen perdana padi sawah MT Asep 2020 pada lahan Kelompok Tani Sentol Jaya di Kecamatan Kurun, Jumat. Itu sebagai salah satu upaya untuk memotivasi peningkatan pendapatan hasil petani dan memasyarakatkan gerakan tanam padi di Gumas.
Dia menyebut, panen perdana ini dilaksanakan sebagai bukti dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Gumas terhadap upaya pemulihan ekonomi masyarakat pada kondisi pandemi virus corona atau COVID-19.
“Pada MT Asep 2020 sasaran tanam yang direncanakan yakni seluas 100 hektare yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kurun seluas 46 hektare, Tewah 27 hektare, dan Rungan 27 hektare,” jelas Jaya.
Baca juga: Kabupaten Gumas resmikan gedung ruang isolasi COVID-19
Baca juga: Bupati Gumas panen perdana padi sawah MT April-September
Baca juga: Perangkat daerah di Gumas harus cermat menyusun perencanaan anggaran