Jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya bertambah

Palangka Raya (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Murni D Djinu mengatakan kasus sembuh dari paparan COVID-19 di kota setempat mencapai 1.054 orang.

"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 1.054 orang, usai terjadi penambahan 16 pasien sembuh baru," kata Murni di Palangka Raya, Kamis.

Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu pun berada di angka 88,57 persen dari seluruh kasus positif.

Berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga "Kota Cantik" yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 1.190 kasus karena dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan kasus.

Baca juga: Enggan disanksi sosial, 636 warga Palangka Raya pilih sanksi denda Rp100 ribu

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 592 orang usai terjadi penambahan tujuh orang.

Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 69 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 5,80 persen dari total kasus positif. Sementara total jumlah kematian akibat paparan COVID-19 tercatat 67 kasus.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Baca juga: Legislator ajak masyarakat Palangka Raya taati protokol kesehatan cegah COVID-19

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 y ang tak kunjung usai.

"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.

Baca juga: Pekerja bangunan di RS Bhayangkara Palangka Raya ikuti tes cepat

Baca juga: KNPI Kalteng bahas Omnibus Law bersama pemprov dan mahasiswa

Baca juga: Fairid Naparin ajak masyarakat jaga hasil program TMMD