Polda Kalteng semprot dan bagikan desinfektan di Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah menyemprot desinfektan di sejumlah titik jalan dan membagikan cairan desinfektan secara gratis kepada warga Kota Palangka Raya, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wakil Direktur Samapta AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, upaya-upaya agar pandemi COVID-19 segera berakhir di daerah itu pihaknya juga menyemprot sejumlah titik jalan dengan cairan desinfektan.
"Setelah menyemprot, kami juga membagikan cairan desinfektan kepada warga secara gratis. Warga cukup hanya menyediakan jeriken atau ember pribadi untuk digunakan penyemprotan di sekitar komplek perumahannya," kata Timbul di Palangka Raya, Minggu.
Perwira Polri berpangkat melati dua itu menjelaskan, apa yang mereka lakukan itu bertujuan agar masyarakat ikut memutus mata rantai pandemi COVID-19 yang sudah berbulan-bulan melanda daerah setempat.
Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam membantu memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut, pihaknya juga tidak henti-hentinya untuk membagikan cairan desinfektan kepada warga.
"Selain pencegahan agar wabah itu tidak berkembang, cairan desinfektan ini juga membantu mengantisipasi agar masyarakat tidak terpapar wabah yang sangat membahayakan nyawa masyarakat apabila terpapar," ucap mantan Kapolresta Palangka Raya itu.
Dengan menggunakan pakaian hazmat serta menggunakan truk water canon, personel Direktorat Samapta Polda Kalteng keliling ke permukiman warga untuk membagikan cairan desinfektan.
Sembari membagikan cairan tersebut, mereka juga gencar mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan. Hal itu juga salah satu cara mencegah dan memutus penyebaran virus Corona di wilayah setempat.
"Semoga apa yang sudah kami lakukan ini bermanfaat, sehingga warga kita terbebaskan dari wabah yang sangat membahayakan nyawa manusia apabila terpapar," ungkapnya.
Diinformasikan, pasien yang terpapar COVID-19 di Palangka Raya kini berada di bawah angka 50 orang. Itu menjadi gambaran bahwa petugas dalam menanggulangi persoalan tersebut terbilang sangat berhasil.
Angka kesembuhan pasien COVID-19 di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya sangat tinggi, sehingga wilayah setempat berpotensi 'zero' atau nol kasus virus Corona tersebut.
Baca juga: Sapa masyarakat, Sugianto blusukan ke gang-gang di Palangka Raya
Baca juga: Fraksi PAN apresiasi penanganan COVID-19 di Palangka Raya
Baca juga: Disdik Palangka Raya belum terapkan pembelajaran tatap muka
Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wakil Direktur Samapta AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, upaya-upaya agar pandemi COVID-19 segera berakhir di daerah itu pihaknya juga menyemprot sejumlah titik jalan dengan cairan desinfektan.
"Setelah menyemprot, kami juga membagikan cairan desinfektan kepada warga secara gratis. Warga cukup hanya menyediakan jeriken atau ember pribadi untuk digunakan penyemprotan di sekitar komplek perumahannya," kata Timbul di Palangka Raya, Minggu.
Perwira Polri berpangkat melati dua itu menjelaskan, apa yang mereka lakukan itu bertujuan agar masyarakat ikut memutus mata rantai pandemi COVID-19 yang sudah berbulan-bulan melanda daerah setempat.
Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam membantu memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut, pihaknya juga tidak henti-hentinya untuk membagikan cairan desinfektan kepada warga.
"Selain pencegahan agar wabah itu tidak berkembang, cairan desinfektan ini juga membantu mengantisipasi agar masyarakat tidak terpapar wabah yang sangat membahayakan nyawa masyarakat apabila terpapar," ucap mantan Kapolresta Palangka Raya itu.
Dengan menggunakan pakaian hazmat serta menggunakan truk water canon, personel Direktorat Samapta Polda Kalteng keliling ke permukiman warga untuk membagikan cairan desinfektan.
Sembari membagikan cairan tersebut, mereka juga gencar mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan. Hal itu juga salah satu cara mencegah dan memutus penyebaran virus Corona di wilayah setempat.
"Semoga apa yang sudah kami lakukan ini bermanfaat, sehingga warga kita terbebaskan dari wabah yang sangat membahayakan nyawa manusia apabila terpapar," ungkapnya.
Diinformasikan, pasien yang terpapar COVID-19 di Palangka Raya kini berada di bawah angka 50 orang. Itu menjadi gambaran bahwa petugas dalam menanggulangi persoalan tersebut terbilang sangat berhasil.
Angka kesembuhan pasien COVID-19 di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya sangat tinggi, sehingga wilayah setempat berpotensi 'zero' atau nol kasus virus Corona tersebut.
Baca juga: Sapa masyarakat, Sugianto blusukan ke gang-gang di Palangka Raya
Baca juga: Fraksi PAN apresiasi penanganan COVID-19 di Palangka Raya
Baca juga: Disdik Palangka Raya belum terapkan pembelajaran tatap muka