Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengatakan Indonesia sudah pada kondisi darurat perokok anak karena prevalensi perokok anak terus meningkat di saat pemerintah menargetkan untuk menurunkannya.
"Target menurunkan prevalensi perokok anak tidak akan tercapai bila kita tidak peduli. Iklan, promosi, dan sponsor rokok terus menyasar anak-anak menjadi target utama," kata Kak Seto, panggilan akrabnya, dalam jumpa pers secara virtual yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Kak Seto mengatakan anak-anak menjadi sasaran eksploitasi oleh industri rokok untuk menjadi konsumen jangka panjang mereka. Semakin dini usia perokok, maka keuntungan industri rokok akan semakin besar.
Baca juga: Jangan paksa anak TK untuk pandai calistung
Menurut Kak Seto, anak merokok diawali dari melihat perokok serta iklan, promosi, dan sponsor rokok. Anak belajar dengan melihat dan mengamati lingkungan di sekitarnya.
"Dengan melihat orang merokok dan iklan, promosi, dan sponsor rokok; anak bisa melakukan hal yang sama," tuturnya.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensi merokok pada anak dan remaja meningkat dari 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018.
Karena itu, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia mendesak pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk segera menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.
"PP 109/2012 menjadi bukti Indonesia masih gagal melindungi anak dari rokok, terbukti dari data perokok anak dalam Riset Kesehatan Dasar 2018 yang meningkat," katanya.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan prevalensi perokok anak dan remaja turun menjadi 8,7 persen pada 2024.
Menurut Kak Seto, sasaran menurunkan prevalensi perokok anak harus diikuti dengan upaya yang serius dan tegas dengan merevisi PP 109/2012.
Baca juga: Kak Seto dukung anak-anak eks ISIS dipulangkan ke Indonesia
Baca juga: Balita ditemukan tanpa organ tubuh, ini tanggapan Kak Seto
Baca juga: Ini faktor utama pembentukan perilaku anak menurut Kak Seto
Berita Terkait
LPAI pastikan lindungi anak yang diduga korban penganiayaan oknum polisi
Selasa, 9 Juli 2024 14:35 Wib
Kak Seto sebut Gim dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan
Jumat, 12 April 2024 18:41 Wib
Kak Seto temui anak korban kekerasan seksual di Pekanbaru
Kamis, 18 Januari 2024 8:51 Wib
Seorang pejabat Imigrasi jadi tersangka dugaan pungli Fast Track
Kamis, 16 November 2023 9:11 Wib
Kapolres Temanggung minta maaf terkait penanganan anak bakar sekolahnya
Selasa, 4 Juli 2023 14:29 Wib
Ini kunci utama agar anak tidak jadi pelaku bullying
Minggu, 20 November 2022 16:09 Wib
Kak Seto: SPARTA belum terbentuk pada masa pemerintahan Anies Baswedan
Selasa, 20 September 2022 18:42 Wib
Kak Seto desak Polri beri perlindungan pada anak-anak Ferdy Sambo
Senin, 22 Agustus 2022 8:36 Wib