Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat antisipasi ancaman banjir

id Pemkot palangka raya, wali kota palangka raya, fairid naparin, banjir

Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat antisipasi ancaman banjir

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat sesi wawancara dengan awak media di Palangka Raya, Selasa, (10/11/2020). (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengajak warga bergotong royong membersihkan dan menjaga drainase, untuk mengantisipasi banjir ataupun genangan air pada musim hujan.

"Saat ini wilayah kita telah masuk musim hujan, maka sejak dini secara rutin harus menjaga lingkungan dengan membersihkan drainase. Paling baik dilakukan dengan gotong royong," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Tradisi gotong royong membersihkan lingkungan harus terus dilakukan masyarakat, dalam upaya mengantisipasi wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah terbebas dari banjir.

Kepala daerah termuda di Kalimantan Tengah ini pun mengajak seluruh komunitas bersama masyarakat di "Kota Cantik", menumbuhkembangkan kembali semangat dan budaya gotong royong dalam upaya meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan.

"Kerja sama seluruh elemen masyarakat diperlukan guna memaksimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir, serta upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan," jelasnya.

Ia mencontohkan, kerja sama masyarakat dalam lingkup terkecil, yakni seperti membersihkan drainase secara berkala di lingkungan tempat tinggal masing-masing, agar tidak banjir karena saluran air tersumbat.

Sejumlah wilayah yang rawan terjadi genangan saat hujan turun sudah diatasi pemerintah dengan dilakukan pembenahan drainase. Namun, lanjut Fairid, yang lakukan pemerintah tidak akan cukup jika tak ada peran masyarakat, memastikan saluran air tak tersumbat atau mendangkal karena sampah.

Sementara itu, sebelumnya pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya wilayah Kalimantan Tengah menjelaskan, utamanya Palangka Raya telah masuk musim hujan.

Untuk itu, Fairid kembali mengajak masyarakat turut menjaga dan memelihara drainase dengan melakukan pembersihan sampah maupun lumpur secara berkala, sehingga laju air saat hujan berjalan lancar.

"Jangan biarkan drainase semakin dangkal karena lumpur dan sampah tak dibersihkan. Rata-rata wilayah kita yang tergenang air saat hujan karena drainase tak mampu menampung debit air karena terjadi pendangkalan," ungkapnya.