Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, terkait Calon Gubernur Sugianto Sabran dinyatakan positif COVID-19 maka akan dilakukan pelacakan terhadap kontak erat.
"Secara umum prosedur standar kami sama kepada semua pasien, perlakuannya pun sama," kata Wakil Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
Suyuti menjelaskan, terkait kegiatan beliau selama ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan satgas kabupaten dan kota guna melakukan pelacakan terhadap kontak erat.
Baca juga: KPU belum terima informasi resmi Cagub Sugianto terpapar COVID-19
Baca juga: Melawan kekhawatiran mencoblos di tengah pandemi COVID-19
Sedangkan untuk yang bersangkutan, yakni melakukan isolasi mandiri sesuai prosedur yang berlaku dan dibawah pengawasan tenaga kesehatan.
"Jadi itu dulu sementara yang kami lakukan. Prinsipnya apa yang kami lakukan sama, seperti kasus-kasus lainnya secara umum," jelasnya.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah ini mengatakan, hingga saat ini belum ada cara lain guna mencegah penularan COVID-19, selain menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada semua pihak terkait penyelenggaraan pilkada serentak, baik pasangan calon, tim sukses maupun masyarakat, agar selalu berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
Protokol kesehatan dimaksud, meliputi disiplin menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir maupun cairan pembersih tangan atau 'hand sanitizer', menjaga jarak, serta mencegah maupun menghindari kerumunan.
Baca juga: Gugus tugas ingatkan jangan ada penumpukan pemilih di TPS
Baca juga: Tim Satgas COVID-19 Kalteng minta pengetatan aktivitas politik di tengah pandemi
Cagub Sugianto terpapar COVID-19, satgas lakukan pelacakan kontak erat
ILUSTRASI - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan melakukan tes swab terhadap 100 orang warga sebuah perumahan di Kelurahan Dilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, (6/6/2020), untuk melakukan tracing kasus positif Covid-19. (ANTARA/Foto: Arif Firmansyah)
