Palangka Raya (ANTARA) - Kebahagian dalam kehidupan yaitu adanya rasa bersyukur pada diri kita sebagai penghargaan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang lupa bersyukur atas semua nikmat tersebut. Tak heran mereka selalu merasa kekurangan, cemas dengan masa depan, hingga tidak bahagia.
Rasa syukur akan membuat hati dan jiwa kita tenteram. Kita tidak akan gelisah oleh banyaknya keinginan yang belum terpenuhi dan ambisi yang belum tercapai.
Merasa bersyukur dengan menyadari bahwa seseorang telah memperoleh hasil positif dari individu lain yang berperilaku mahal baginya, sehingga akan menjadikan kita tetap rendah hati dan jauh dari sifat angkuh. Sebab kita menyadari bahwa semua yang ada pada diri kita sekarang ini adalah pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selain itu, sifat penuh rasa syukur akan memuliakan kedudukan seseorang. Sebaliknya, tanpa rasa bersyukur, seseorang hanya akan menjadi pribadi pengeluh, selalu merasa kurang, tidak ingat untuk berbagi, bahkan sanggup melakukan cara apa saja demi mewujudkan ambisi yang tiada berujung.
Robert Emmons and Michael McCullough (2003) menggali beberapa cara untuk meningkatkan dan memelihara sikap kebersyukuran (gratitude) yaitu membuat jurnal diri tentang rasa bersyukur (gratitude journal) setiap minggu dengan membuat catatan tentang perbandingan kejadian kondisi diri dalam kondisi netral maupun negative (life stresses). Gratitude Journal memberikan manfaat dalam hal jumlah aktivitas yang dilakukan, optimisme minggu mendatang, dan merasa lebih baik tentang kehidupan.
Gratitude Journal terbukti secara signifikan dapat memelihara tujuan hidup, kesehatan, hubungan interpersonal, dan kemampuan akademik.
Psikolog Robert Emmons dan Michael McCullough juga telah melakukan penelitian untuk membantu meningkatkan rasa syukur kita yaitu sebagai berikut:
1. Membuat Jurnal Bersyukur Mingguan
Jurnal bersyukur yaitu peristiwa yang disyukuri lebih baik dalam hal optimisme tentang minggu yang akan datang, dan merasa lebih baik tentang hidup. Seseorang yang membuat jurnal rasa syukur dapat menulis kewaspadaan dan tekad yang lebih besar untuk membuat kemajuan menuju hal yang penting serta berkaitan dengan kesehatan, hubungan interpersonal, dan kinerja akademis.
Jurnal bersyukur dilakukan selama empat kali dalam satu minggu dan dilanjutkan hingga tiga minggu, sehingga terciptanya perbedaan dalam kebahagiaan seseorang.
2. Meditasi
Meditasi bersyukur dilakukan untuk meningkatkan rasa syukur dan membantu proses ini lebih ke kesadaran diri, sehingga kita dapat belajar bagaimana menghargai.
3.Menulis Surat Terima Kasih
Dengan menulis surat terima kasih kepada seseorang yang memiliki pengaruh positif rendah mampu meningkatkan rasa syukur mereka dan memiliki pengaruh positif yang tinggi setelah menulis surat terima kasih.
4.Menulis Buku Harian
Berfokus pada rasa syukur untuk menyelesaikan sebuah masalah tentang subjek, dan terbukti bermanfaat sehingga menghasilkan penguasaan yang lebih tinggi serta kepuasaan hidup yang lebih besar.
Referensi :
Book Postive Psychology Third Edition, Shane J.Lopez, Jennifer Teramoto, C.R Snyder.
Book Mengapa Aku Perlu Bersyukur, Hartanti.
Cahyono, Eko Wahyu (2014) Pelatihan Gratitude (bersyukur) Untuk Penurunan Stres Kerja Karyawan
Di PT. X: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No 1.
Penulis: Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta, Febby Felencia Gultom