Pengembangan pariwisata Seruyan terkendala SDM

id Pariwisata seruyan, sumber daya manusia, sdm, wisata, kebudayaan, seruyan, kuala pembuang, pemkab seruyan

Pengembangan pariwisata Seruyan terkendala SDM

FOTO DOKUMENTASI - ASN usai membersihkan objek wisata Sungai Bakau, Jumat, (21/2/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Seruyan, Kalimantan Tengah Rijali Hady mengatakan, pengembangan potensi pariwisata wilayah setempat terkendala sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai.

“SDM kami masih belum memadai, sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor penghambat pengembangannya di Seruyan,” kata Rijali di Kuala Pembuang, Senin.

Menurutnya potensi pariwisata di Seruyan sebenarnya sangat banyak dan menjanjikan untuk dikembangkan. Pengembangan potensi ini akan memiliki dampak positif bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat, jika pengelolaan dilakukan dengan benar. 

“Ragam potensi wisata yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini, baik wisata alam, budaya, maupun buatan yang tersebar dari ujung utara hingga selatan, hulu hingga hilir, memiliki corak yang berbeda," jelasnya.

Namun justru hal itulah yang menjadikan daya tarik dan keunikan tersendiri sebagai kekayaan non benda di Seruyan. Sayangnya belum semua potensi tersebut dikelola dengan baik.

Ia menyampaikan salah satu kendala belum terkelolanya potensi dan pengembangan pariwisata di Seruyan, yakni belum tersedianya SDM yang memadai, baik dari sisi pengetahuan maupun kemauan.

“Maka dari itu saya harapkan masyarakat di sekitar pariwisata, agar memiliki kemauan mengembangkan berbagai potensi wisata, guna meningkatkan pendapatan dan menyejahterakan masyarakat,” harapnya.

Rijali menambahkan, pihaknya juga telah melaksanakan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata dan menghadirkan narasumber dari provinsi, sehingga diharapkan nantinya bisa diterapkan untuk pengembangan pariwisata di Seruyan.

“Pesan saya, jangan selalu jadi wisatawan di daerah orang. Jadikan orang lain sebagai wisatawan ke Seruyan dengan mengembangkan potensi wisata yang dimiliki daerah,” demikian Rijali.