KPU Gumas rapid test 3.000 lebih penyelenggara pilkada

id KPU Gumas ,gunung mas,KPU Gumas rapid test 3.000 lebih penyelenggara pilkada

KPU Gumas rapid test 3.000 lebih penyelenggara pilkada

Suasana rapid test COVID-19 bagi penyelenggara pilkada di Kuala Kurun, Jumat (27 November 2020). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah rapid test atau tes cepat COVID-19 bagi seluruh penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah Kalteng 2020 di kabupaten itu.

Ketua KPU Gumas Stepenson di Kuala Kurun, Jumat mengatakan penyelenggara Pilkada Kalteng 2020 di kabupaten itu yang mengikuti rapid test secara keseluruhan berjumlah 3.342 orang.

“Mereka terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan sekretariat, panitia pemungutan suara (PPS) dan sekretariat, serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah termasuk linmas,” ucap Stepenson.

Baca juga: Masyarakat Gumas didorong untuk jadi menjadi pelaku UMKM

Pelaksanaan rapid test bagi PPK dan sekretariat, PPS dan sekretariat, serta KPPS dilakukan secara serentak di 12 kecamatan, mulai 27 November 2020 dan ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan.

Dia menjelaskan, untuk jumlah PPK dan sekretariat yang dijadwalkan mengikuti rapid test adalah sebanyak 96 orang, PPS dan sekretariat 762 orang, dan KPPS sudah termasuk linmas 2.457 orang.

“Komisioner KPU Gumas, sekretariat dan staf juga telah melakukan rapid test di Kuala Kurun pada Kamis (26/11) lalu. Hasilnya Komisioner KPU Gumas, sekretariat dan staf yang berjumlah 27 orang dinyatakan non reaktif,” bebernya.

Baca juga: Polres Gumas petakan kerawanan jalur distribusi logistik Pilkada

Menurut dia, pelaksanaan rapid test bagi penyelenggara pilkada dilakukan untuk memastikan petugas yang bertugas di tempat pemungutan suara pada hari H nanti, yakni pada 9 Desember 2020, benar-benar sehat.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan hak pilihnya dan mau datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang untuk melakukan pemungutan suara.

Lebih lanjut, dalam pelaksanaan rapid test ini KPU Gumas menggandeng RSUD Kuala Kurun dan pusat kesehatan masyarakat. Bahkan pelaksanaan rapid test dilakukan secara jemput bola ke desa-desa.

“Dari laporan sementara yang kami terima, telah ada beberapa orang KPPS yang reaktif sehingga mereka akan diganti dengan calon yang telah disiapkan. Nantinya calon yang menggantikan juga akan menjalani rapid test,” jelas Stepenson.

Baca juga: Disdukcapil Gumas dorong pemilih pemula lakukan perekaman e-KTP

Baca juga: Warga Gumas antusias ikuti simulasi pemungutan suara

Baca juga: Bupati Gumas: Pramuka bentuk karakter generasi muda