DPRD Kalteng sarankan pemda bina dan beri modal ke pelaku UMKM
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Henry M Yoseph menyarankan kepada pemerintah daerah, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota, agar lebih optimal melakukan pembinaan sekaligus memberikan tambahan modal kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di wilayah setempat.
Pembinaan dan pemberian modal tersebut karena sejak ada pandemi virus corona atau COVID-19 memberikan dampak negatif secara signifikan terhadap produksi maupun penghasilan para pelaku UMKM, kata Hendry di Palangka Raya, Kamis.
"Kalau tidak ada dukungan dari pemda, dikhawatirkan UMKM di Kalteng banyak yang tidak melanjutkan usahanya. Apabila itu terjadi, jelas akan semakin menyulitkan pemda dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan," tambahnya.
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu, sekarang ini hampir seluruh lapisan masyarakat membutuhkan dukungan dan bantuan dari pemerintah dalam memulihkan perekonomian sejak adanya pandemi COVID-19.
Hendry mengatakan pemda harus berpikir keras dan berinovasi bagaimana caranya agar masyarakat dibantu dalam memulihkan perekonomiannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mendorong terciptanya UMKM skala kecil ataupun rumahan. Hanya, dorongan tersebut dapat lebih optimal apabila pelaku usaha yang ada sekarang ini juga diperhatikan.
"Setidaknya, melalui pelaku usaha itu ada lowongan kerja sementara bagi masyarakat yang ingin memulihkan perekonomiannya. Bahkan dapat berdampak pada adanya ransangan secara tidak langsung untuk masyarakat membuat usaha lainnya," kata dia.
Baca juga: Saksi paslon dianjurkan rapid test, biaya jika bisa dari KPUD
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, dengan memberi perhatian dan dukungan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, maka pemerintah secara tidak langsung berupaya membangkitkan aktivitas ekonomi yang sempat lesu akibat adanya pandemi COVID-19.
Dia berharap dukungan pemerintah diharapkan tidak hanya dalam bentuk bantuan sosial ataupun modal usaha. Namun dukungan tersebut bisa saja dalam bentuk pelatihan dan penguatan sumber daya manusia (SDM), yang dapat membuat masyarakat lebih optimal dalam menjalankan aktivitas ekonomi.
"Walau pandemi Covid-19 ini membuat segala aktivitas menjadi terbatas, namun saya harapkan yang berkaitan dengan perekonomian tetap berjalan dengan maksimal," kata Hendry.
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan program replanting sawit ditinjau ulang
Baca juga: Raperda APBD tahun 2021 Provinsi Kalteng diajukan ke Kemendagri
Baca juga: WTP lima kali beruntun, Ketua DPRD apresiasi kinerja Pemprov Kalteng
Pembinaan dan pemberian modal tersebut karena sejak ada pandemi virus corona atau COVID-19 memberikan dampak negatif secara signifikan terhadap produksi maupun penghasilan para pelaku UMKM, kata Hendry di Palangka Raya, Kamis.
"Kalau tidak ada dukungan dari pemda, dikhawatirkan UMKM di Kalteng banyak yang tidak melanjutkan usahanya. Apabila itu terjadi, jelas akan semakin menyulitkan pemda dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan," tambahnya.
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu, sekarang ini hampir seluruh lapisan masyarakat membutuhkan dukungan dan bantuan dari pemerintah dalam memulihkan perekonomian sejak adanya pandemi COVID-19.
Hendry mengatakan pemda harus berpikir keras dan berinovasi bagaimana caranya agar masyarakat dibantu dalam memulihkan perekonomiannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mendorong terciptanya UMKM skala kecil ataupun rumahan. Hanya, dorongan tersebut dapat lebih optimal apabila pelaku usaha yang ada sekarang ini juga diperhatikan.
"Setidaknya, melalui pelaku usaha itu ada lowongan kerja sementara bagi masyarakat yang ingin memulihkan perekonomiannya. Bahkan dapat berdampak pada adanya ransangan secara tidak langsung untuk masyarakat membuat usaha lainnya," kata dia.
Baca juga: Saksi paslon dianjurkan rapid test, biaya jika bisa dari KPUD
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, dengan memberi perhatian dan dukungan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, maka pemerintah secara tidak langsung berupaya membangkitkan aktivitas ekonomi yang sempat lesu akibat adanya pandemi COVID-19.
Dia berharap dukungan pemerintah diharapkan tidak hanya dalam bentuk bantuan sosial ataupun modal usaha. Namun dukungan tersebut bisa saja dalam bentuk pelatihan dan penguatan sumber daya manusia (SDM), yang dapat membuat masyarakat lebih optimal dalam menjalankan aktivitas ekonomi.
"Walau pandemi Covid-19 ini membuat segala aktivitas menjadi terbatas, namun saya harapkan yang berkaitan dengan perekonomian tetap berjalan dengan maksimal," kata Hendry.
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan program replanting sawit ditinjau ulang
Baca juga: Raperda APBD tahun 2021 Provinsi Kalteng diajukan ke Kemendagri
Baca juga: WTP lima kali beruntun, Ketua DPRD apresiasi kinerja Pemprov Kalteng