Jelang Natal masyarakat diminta tingkatkan kerukunan antarumat beragama

id Jelang Natal masyarakat diminta tingkatkan kerukunan antarumat beragama, DPRD Palangka Raya, Sigit widodo

Jelang Natal masyarakat diminta tingkatkan kerukunan antarumat beragama

Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Sigit Widodo. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta masyarakat meningkatkan kerukunan antarumat beragama, terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

"Mari kita jaga kerukunan antarumat beragama yang sudah kita rawat Kota Palangka Raya. Jangan sampai kita mudah dipecah belah oleh oknum yang memiliki kepentingan pribadi," kata Sigit di Palangka Raya, Minggu.

Saat ini kondisi 'Kota Cantik' Palangka Raya tidak ada gangguan serta hal-hal yang dapat merugikan daerah dan masyarakatnya. Hal tersebut karena pemerintah daerah, tokoh agama, masyarakat serta aparat keamanan di wilayah setempat selalu menjaga kerukunan umat beragama.

Masyarakat yang bermukim di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini diyakini sudah sangat pintar dalam menelaah setiap isu yang berkembang. Salah satunya, mereka tidak mau diadu domba dengan adanya perbedaan.

"Seperti falsafah rumah betang, satu rumah dengan penghuninya yang berbeda-beda suku dan agama namun mereka hidup tenteram dan damai. Itu lah kehidupan di Kota Palangka Raya selalu hidup damai dan tenteram masyarakatnya," ucapnya.

Politisi Partai PDIP Kota Palangka Raya itu menambahkan, meskipun kondusivitas kota Palangka Raya tenteram dan damai, masyarakat setempat diharapkan jangan lengah dalam memelihara keamanan daerah.

Begitu pula dalam hal mengantisipasi tindak kriminal. Biasanya pelaku kejahatan memanfaatkan situasi mendekati hari besar agama di daerah setempat. Saat warga lengah, pelaku kejahatan akan melakukan hal-hal yang dapat merugikan warga dan daerahnya.

"Mari kita tetap waspada, sehingga daerah kita aman terkendali. Ingat perketat keluar masuknya warga di komplek perumahan kita guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang kita tidak inginkan terjadi," tegasnya.

Pantauan di lapangan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pasca pemilihan kepala daerah Kalteng masih stabil. Personel kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada sangat membantu masyarakat dalam menjaga keamanan di sekitar wilayahnya, karena hampir setiap hari mereka melakukan patroli dengan membawa senjata lengkap.

Baca juga: Teras dukung percepatan pengajuan Prodi Profesi Ners Poltekkes Palangka Raya