Tekan penyebaran COVID-19, Bupati Seruyan instruksikan ASN WFH

id Pemkab seruyan, bupati seruyan, yulhaidir, uhai, kuala pembuang, asn wfh, work from home, covid 19

Tekan penyebaran COVID-19, Bupati Seruyan instruksikan ASN WFH

Bupati Seruyan Yulhaidir. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN), termasuk tenaga pengajar atau guru maupun tenaga honorer agar menerapkan bekerja dari rumah atau 'work from home' (WFH).

“Mengingat dengan meningkatnya kasus COVID-19 di Seruyan, untuk mencegah dan membatasi penyebarannya, saya instruksikan ASN menerapkan WFH,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa.

Penyesuaian sistem kerja ASN dengan menerapkan WFH, dilakukan untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

“Penerapan bekerja dari rumah ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan, untuk memutus rantai penyebaran virus corona di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring,” jelas pria yang akrab disapa Uhai tersebut.

Kemudian, instruksi tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran Bupati Seruyan nomor : 060/146/ORG/XII/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN Dalam Upaya Pencegahan Corona virus Desease 2019 (COVID-19) di lingkungan Pemkab Seruyan.

"ASN bekerja secara mandiri dilakukan dengan sistem daring atau online di rumah masing-masing dan telepon harus aktif, serta tetap siaga menunggu perintah atasan, sehingga apabila ada tugas yang diperintahkan bisa cepat ditindaklanjuti,” tegasnya.

Selanjutnya setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) harus ada yang piket di kantor masing-masing, minimal dua level jabatan eselon ditambah beberapa staf, menyesuaikan kebutuhan dan diatur oleh kepala perangkat daerah.

"Selain itu, semua ASN dalam melaksanakan dinas luar daerah dan dalam daerah, hanya dilakukan untuk hal penting serta mendesak. Harus seizin bupati secara berjenjang melalui kepala SOPD masing-masing. Hal ini kami lakukan guna mencegah penyebarluasan COVID-19," terangnya.

Ia menambahkan, semua pihak harus terlibat menekan penyebaran virus tersebut dan yang perlu dilakukan yakni meningkatkan kesadaran diri sendiri untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.