Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Edison mengatakan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten itu telah melampaui target yang ditetapkan.
Setelah perubahan, target PAD Gumas pada tahun 2020 ini adalah sekitar Rp45,865 miliar dan hingga 11 Desember 2020 telah terealisasi sekitar Rp63,064 miliar atau 137,5 persen, kata Edison di Kuala Kurun, Rabu.
“Dari belasan perangkat daerah yang memiliki target PAD, tiga perangkat daerah yakni Bapenda, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang), serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) merealisasikan PAD lebih dari 200 persen,” ucapnya.
Baca juga: Bupati Gumas: Laporkan jika ada oknum yang memotong bansos
Dia menjelaskan, Bapenda memiliki target sekitar Rp13,957 miliar dan terealisasi sekitar Rp31,048 miliar atau 222,45 persen. Bappedalitbang memiliki target Rp10 juta dan terealisasi Rp21 juta atau 210 persen. DPKP memiliki target Rp28 juta dan terealisasi sekitar Rp69 juta atau 246,66 persen.
Disamping itu, ujar dia, sejumlah perangkat daerah yang capaian PADnya telah melampaui target 100 persen, diantaranya Badan Keuangan dan Aset Daerah yang memiliki target sekitar Rp15,771 miliar dan terealisasi sekitar Rp16,760 miliar atau 106,27 persen.
Kemudian Dinas Pekerjaan Umum memiliki target PAD Rp511 juta dan terealisasi sekitar Rp941 juta atau 184,29 persen. Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan memiliki target PAD sekitar Rp272 juta dan terealisasi sekitar Rp463 juta atau 170,22 persen.
“Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik memiliki target Rp150 juta dan terealisasi sekitar Rp153 juta atau 102,63 persen. Sekretariat Daerah memiliki target Rp6 juta dan terealisasi Rp6 juta atau 100 persen,” bebernya.
Baca juga: Bupati Gumas sebut GERMAS harus dimulai dari keluarga
Dia menyebut, beberapa perangkat daerah capaian PADnya hampir mencapai 100 persen, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang memiliki target Rp42 juta dan terealisasi sekitar Rp40 juta atau 96,46 persen, serta RSUD Kuala Kurun yang memiliki target Rp9,5 miliar dan terealisasi Rp9,1 miliar atau 95,79 persen.
Lalu Dinas Kesehatan yang memiliki target sekitar Rp4,068 miliar dan terealisasi Rp3,404 miliar atau 83,69 persen. Dinas Pertanian memiliki target Rp27,5 juta dan terealisasi sekitar Rp22,5 juta atau 81,83 persen.
Lebih lanjut, ada juga beberapa perangkat daerah yang realisasi PADnya belum mencapai 75 persen, diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.
“Selain itu, yang belum mencapai 75 persen adalah Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” jelas Edison.
Baca juga: CPNS Pemkab Gumas harus siap bertugas di mana saja
Baca juga: Pasangan Ben-Ujang unggul di Gunung Mas
Baca juga: Kadiskominfo Gumas berharap ANTARA konsisten cerdaskan masyarakat
Berita Terkait
PT Maju Aneka Sawit raih penghargaan Siddhakarya 2024
Sabtu, 14 Desember 2024 11:45 Wib
DPRD Gumas tetapkan perubahan susunan keanggotaan Komisi II
Selasa, 10 Desember 2024 15:34 Wib
Puskesmas Kurun edukasi pentingnya ASI eksklusif melalui inovasi 'Ela Laya'
Jumat, 6 Desember 2024 13:53 Wib
DPRD Gumas ajak masyarakat dukung pemerintahan desa
Kamis, 5 Desember 2024 16:10 Wib
Paslon Willy-Habib raih suara terbanyak di Kabupaten Gunung Mas
Rabu, 4 Desember 2024 17:48 Wib
KPU tetapkan Jaya-Efrensia pemenang Pilkada Gumas 2024
Rabu, 4 Desember 2024 7:04 Wib
Sekda Gumas berharap pilkada 2024 berjalan kondusif hingga akhir
Selasa, 3 Desember 2024 14:30 Wib
Serap aspirasi, DPRD Gumas reses kelompok ke masing-masing dapil
Selasa, 3 Desember 2024 11:55 Wib