Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat sedang mengupayakan pelayanan tes cepat antigen deteksi COVID-19 yang kini menjadi syarat bagi yang ingin bepergian ke Pulau Jawa.
"Saya sudah meminta PMI segera menyediakan layanan ini untuk membantu masyarakat. Saat ini sedang diupayakan, mudah-mudahan bisa segera," kata Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi di Sampit, Senin.
Seperti diketahui, hasil pemeriksaan tes cepat antigen menjadi syarat wajib bagi yang ingin bepergian ke Pulau Jawa. Aturan itu dituangkan dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 3 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam masa Pandemi COVID-19.
Disebutkan, untuk perjalanan dari dan ke Pulau Jawa serta di dalam Pulau Jawa yakni antar
provinsi/kabupaten/kota, pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi udara dan kereta api antarkota wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan "rapid test" antigen paling lama 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.
Untuk pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi darat baik pribadi maupun umum, diimbau menggunakan "rapid test" antigen paling lama 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.
Baca juga: Pengelola tempat wisata wajib siapkan petugas pengawas protokol kesehatan
Namun, bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR maupun "rapid test" antigen sebagai syarat perjalanan.
Jika PMI Kotawaringin Timur sudah bisa melayani tes cepat antigen, Supian meminta tarif yang diberlakukan jangan sampai membebani masyarakat. Layanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat.
"Harga jangan sampai memberatkan masyarakat. Seperti rapid test ECLIA selama ini tarif kita bisa paling murah sehingga masyarakat tidak terbebani. Kita tidak tahu apakah tes antigen ini hanya mengantisipasi selama liburan atau selamanya sebelum ada vaksin. Yang jelas kita siapkan," demikian Supian Hadi.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur, dr Yuendri Irawanto mengatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan semuanya agar bisa melayani tes cepat antigen sesuai harapan masyarakat.
Baca juga: Bupati Kotim lakukan safari politik rangkul semua pihak
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib