DPRD Barsel sarankan belajar sistem tatap muka utamakan aspek kesehatan

id Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Zainal Khairuddin ,DPRD Kabupaten Barito Selatan,Kabupaten Barito Selatan,Barito Se

DPRD Barsel sarankan belajar sistem tatap muka utamakan aspek kesehatan

Ketua Komisi III DPRD Barsel, Zainal Khairuddin saat diwawancarai. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Zainal Khairuddin menyarankan agar sekolah sistem tatap muka harus mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan.

"Kegiatan belajar mengajar pada tahun ini direncanakan secara tatap muka, namun saya menyarankan semua sekolah untuk mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan," kata Zainal di Buntok, Senin.

Menurut dia, saat ini masih pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19), sehingga aspek kesehatan harus diperhatikan saat belajar dengan sistem tatap muka. Meski dalam 2 hari ini tidak ada penambahan kasus terpapar COVID-19 di Barito Selatan, namun masih ada sebanyak 42 orang pasien positif yang masih dalam perawatan.

Untuk itu, faktor kesehatan dan keselamatan di sekolah dinilai penting diutamakan dalam sistem pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan nantinya.

Hal tersebut kata Zainal Khairuddin, agar tidak ada perasaan cemas dari orang tua siswa terhadap penularan COVID-19 pada saat kegiatan belajar mengajar sistem tatap muka yang akan dilaksanakan nantinya berlangsung.

"Persiapan standar sekolah dalam menghadapi pembelajaran tatap muka ini juga perlu dipastikan oleh instansi terkait, apakah sudah memenuhi protokol kesehatan atau belum dan itu sangat penting untuk diperhatikan," tambah politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu.

Baca juga: Pemkab akan evaluasi penerapan UMK di Barsel

Menurut dia, persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka minimal mencakup tersedianya sarana cuci tangan dan air bersih dari satuan pendidikan serta disiapkannya hand sanitizer, kemudian alat pengukur suhu tubuh.

"Kapan perlu sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, agar pihak sekolah melakukan penyemprotan desinfektan dan juga disiplin dalam menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, karena 3M merupakan cara ampuh melawan COVID-19," demikian Zainal.

Baca juga: Laka lantas 2020 di Barsel alami penurunan hingga 18 persen

Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Buntok stabil