Payakumbuh (ANTARA) - Memiliki nama terpendek di dunia dengan hanya satu huruf, pengacara O yang saat ini telah berumur 56 tahun sempat menjadi bahan olok-olok oleh teman sebaya ketika masih duduk di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Wanita asli dari Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat ini di Payakumbuh, Rabu, mengaku dengan namanya yang pendek tersebut sempat menjadi beban baginya karena selalu diolok-olok oleh teman sebayanya.
"Waktu masih kecil, saat masih di SD memang jadi beban karena sering diolok-olok sama teman-teman. Saya merasa nyaman nya baru setelah di SMA," kata mantan komisioner Panwaslu Limapuluh Kota itu.
Bahkan, sambung O pada saat masih SMP ia pernah disarankan ganti nama oleh gurunya di SMP Bunga Setangkai yang saat ini merupakan SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh.
“Guru SMP saya sempat meminta nama saya diganti jadi Osnawati. Namun, papa saya tidak mau dan menenangkan saya dengan kalimat SMP kan tidak lama. Enam tahun lagi, kamu sudah kuliah," ujarnya.
Supaya guru di SMP tersebut tidak tersinggung, orang tua O beralasan nama putri mereka tidak bisa diganti karena sudah tertera dalam daftar keluarga PNS.
Ia mengatakan bahwa dirinya baru mulai nyaman dengan namanya, saat masuk SMAN 1 Danguang-Danguang yang kini bernama SMAN 1 Kecamatan Guguak. Bahkan sempat memberikan keuntungan baginya.
“Pada saat SMA itu kan guru setiap mata pelajaran, kan beda-beda, pada awalnya guru yang melihat daftar hadir, menyangka O itu bukan nama, tapi nol sehingga kalaupun saya tidak hadir dalam kelas, nama saya tetap diberi ceklis, meskipun itu tidak lama," ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah itu.
Setelah tamat SMA dan hingga sekarang berprofesi sebagai pengacara, O mengaku mulai menikmati namanya yang unik.
“Saya bangga punya nama O. Apalagi, kata papa dan mama sebelum mereka meninggal, nama itu warisan paling abadi diberikan orang tua yang tidak akan pernah hilang,” kata dia.
Ia mengatakan nama O tersebut merupakan ide dari papanya bernama Djainun yang terinspirasi saat membaca sebuah majalah dan melihat berita warga India dan Prancis, punya nama terpanjang dan terpendek sedunia yang nama tersebut tercatat dalam The Guinness Book of World Records atau Buku Kumpulan Rekor Dunia.
Karena membaca berita itu Djainun langsung memasang niat jika nanti istrinya Dasima Malik dikaruniai anak, maka nama anak mereka, harus mengalahkan kedua nama yang tercatat dalam The Guinness Book of World Records itu.
“Orang tak akan bisa membuat nama yang lebih pendek dari itu, itu kata papa. Ternyata, papa benar dan setelah ditelusuri nama-nama pendek di dunia. Memang, nama saya, termasuk yang paling pendek,” kata dia.
Ia menyebutkan bahwa satu-satunya adik kandungnya yang meninggal 11 November 2017 juga memiliki nama yang pendek, yakni Z.
"Kalau Z saat diucapkan kan kesannya masih bisa tiga huruf, bisa Zed atau Zet. Kalau nama saya, kan tidak bisa ditambah. Sekali dilafazkan O, penulisannya tetap O," ujarnya.
Berita Terkait
Empat nama mendaftar ke PDIP maju di Pilkada Murung Raya 2024
Rabu, 1 Mei 2024 16:46 Wib
Teras Narang sebut lima nama berpeluang maju di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 18 April 2024 14:44 Wib
Nama Rakhman Ebol muncul pada hasil survei calon Bupati Kobar harapan masyarakat
Senin, 1 April 2024 16:14 Wib
Waspada penipuan catut nama pejabat KPK via aplikasi
Jumat, 15 Maret 2024 16:28 Wib
Jokowi: Kasus perundungan jangan ditutupi demi nama baik sekolah
Sabtu, 2 Maret 2024 12:15 Wib
TKN : Bocoran nama -nama kabinet Prabowo-Gibran yang beredar adalah hoaks
Kamis, 22 Februari 2024 11:30 Wib
Berikut nama pesaing terberat Marquez pada MotoGP 2024
Minggu, 18 Februari 2024 21:04 Wib
Pemprov Kalteng gali usulan masyarakat untuk nama Bundaran Besar, berikut yang terpopuler
Kamis, 8 Februari 2024 8:48 Wib